Jumat, 28 Januari 2011

THE THIRD ROOM part 8

Judul : THE THIRD ROOM part 8



Genre : Thriller, Horror, Romance

Rated :  17+ (tolong perhatikan ratenya ya!)
               Mengandung unsur sadisme

Cast :

Kang Hea In (author)
Noh Min Woo
Kim Nam Gil
Special appearance :    Choi Yeon Rin

****************

<< Kim Nam Gil POV>>

 “tidak bisa kupercaya---aku tidak percaya---tidak mungkin” gumam Hea In berulang-ulang meracau dan aku melihat dia menangis tersedu mengalirkan air matanya yang turun ke bawah. Aku mampu merasakan kekalutannya, kebinggungan dan ketidakpercayaan atas kenyataan yang dialaminya. Karena aku melihat cara yang sama, reaksi yang sama yang ditunjukkan Hea In didepanku, semua sama persis seperti yang kusaksikan pada Mi Young---saudara kembarnya.

Suatu kenyataan yang pahit mengetahui bahwa kau pernah dibuang dan dibesarkan oleh orang lain yang lalu kau panggil sebagai ayah dan ibu. Ditambah lagi dengan kenyataan bahwa kau memiliki saudara kembar identik, yang seharusnya tidak perlu terpisah.

Aku hanya bisa memeluknya erat dalam dekapanku seperti aku memeluk Mi Young, aku biarkan dia—Hea In, menangis membasahi kemejaku. Aku tidak perduli, aku ingin memeluknya, seolah menumpahkan perasaan rindu yang mencengkram dadaku. Rasa getir karena sangat merindukan kekasihku yang meninggal 2 tahun yang lalu karena kecelakaan mobil. Lama aku memberikan dadaku untuk menjadi sandaran Hea In, tapi Hea In sudah berhenti terisak, dia diam---tak bergerak, kurasakan tubuhnya lunglai bagaikan tak bertulang dan menyandar lemas di badanku. Aku terkejut---Hea In pingsan.

Sabtu, 22 Januari 2011

THE THIRD ROOM part 7

Judul : THE THIRD ROOM part 7



Genre : Thriller, Horror, Romance

Rated :  General

Cast :
Kang Hea In (author)
Noh Min Woo
Kim Nam Gil
Special appearance :    Choi Yeon Rin
                                      Shin Yuri

****************

“Jagiyy..!! ada apa??” suara Min Woo menyadarkan aku, aku tersentak sebentar seolah sekantung kompres es dingin diangkat dari ubun-ubunku, dan aku mulai merasakan aliran darahku mengalir, dan hangatnya udara menyentuh kulitku. Namun aku kembali tersentak melihat sesuatu yang tertulis di cermin dengan warna merah---Dan aku melihat pantulan ekspresi Min Woo yang berubah terkejut setelah membaca yang tertulis di cermin….

---GA DA--- (pergi)

Tulisannya besar dan bila kulihat lebih teliti ternyata tulisan warna merah bukan berasal dari darah tapi seperti lipstick merah…

Kurasakan tanganku mengenggam sesuatu dan secara refleks aku mengacungkan tanganku ke depan---aku mengenggam lipstick di tanganku!! Batang lipstick itu patah tidak beraturan karena ditekan paksa---Apakah aku yang menulisnya? Tidak mungkin, aku melihat sosok hantulah yang menulis kata ‘pergi’ itu di cermin---lalu mengapa lipstick itu berada di tanganku.

“Kau yang menulisnya?” tanya Min Woo pelan dengan tatapan menuduh. Aku melemparkan lipstick itu ke depan dengan gugup. Aku menggelengkan kepalaku kuat-kuat. Bukan aku---bukan aku!

“Tidak---aku tidak menulisnya. Bukan aku!” jawabku jujur, karena bukan aku pelakunya. Tapi tatapan Min Woo mengatakan seolah-olah aku berbohong.

“Hantu itu---yang menulisnya, Minu. Bukan aku, percayalah padaku!” bantahku tercekat.

“Tapi bagaimana bisa?” keluh Min Woo, aku tahu ia mencoba mempercayaiku tapi bukti lipstick di tanganku begitu kuat mematahkan kepercayaannya. Aku bagaikan seorang pencuri yang sedang tertangkap basah. Aku pun lunglai, badanku merosot ke bawah, terduduk di lantai. Min Woo ikut berlutut di sampingku…

MY PERFECT PRINCE (One Shot)

MY PERFECT PRINCE



Cast:

Fitria Primi Aprilia as Shin Hyo-rin
Kim Hyun-joong as Him Self
Yuli ~Admin Lee~ (Author) as Lee Yoo-hee




-Shin Hyo-rin, Seoul University of Agriculture-

“Hai...! kau melamun yaa? Dia memang tampan,” ledek Yoo-hee sahabatku.

“Ah...eh...tidak, aku tidak sedang memperhatikan Kak Hyun-joong kok,” sahutku kikuk.

“Ehm...kapan aku pernah bilang bahwa yang kau perhatikan itu Kak Hyun-joong?” tanyanya dengan memasang senyum andalannya.

“Hah...kau ini?!” kutinju lengannya ringan.

“Kau tak bisa berbohong padaku Hyo-rin, kau menyukainya kan? Sudah...jujur saja, pada sahabatmu sendiri kau masih tak mau jujur kah?”

Yoo-hee benar, aku memang selalu memikirkannya akhir-akhir ini. Kim Hyun-joong, kakak tingkatku, si pria sok sempurna itu,  tapi tak salah dia memang sempurna. Selain tampan, dia juga pandai dan menjadi mahasiswa kesayangan dosen-dosen di kampusku. Tapi sikapnya yang dingin dan sok idealis itu yang awalnya membuatku tidak menyukainya. Namun entah mengapa akhir-akhir ini, aku selalu memikirkannya? Apakah aku mulai menyukainya? Hah...aku tak tau...semoga saja tidak...lagi pula, aku sekarang sedang dekat dengan seseorang walaupun hanya dari dunia maya, jadi tidak mungkin aku menyukainya...

“Kau mulai melamun lagi rupanya,” olok Yoo-hee kembali membuyarkan lamunanku.

“Ah...tidak kok, aku tidak sedang melamun.”

“Ya, kau memang tidak sedang melamun, cuma sedang memikirkan seseorang.”

“Kau ini peramal ya? Dari tadi kau main tebak saja!” gerutuku.

LOVING YOU...(One Shot)

LOVING YOU...(One Shot)




Cast:
Nytha Sekar as Lee Young-in
Cho Kyun-hyun as him self
Kim Nam-gil as him self
Yuli ~Admin Lee~ (Author) as Lee Yoo-hee
Miya (Teresia Dian) as Shin Yuri



-Lee Young-in-

Hari ini, hari Minggu yang cerah, secerah suasana hatiku. Seseorang yang kutunggu-tunggu akan segera tiba, seseorang yang sanggup membuat hatiku bergetar saat melihatnya. Sudah lama sekali aku memendam rasa sukaku padanya, karena aku tahu tak mungkin dia akan menerima cinta dari anak kecil sepertiku. Tapi tidak, itu 5 tahun yang lalu, sekarang aku sudah dewasa, umurku sudah 18 tahun dan aku bukan anak kecil lagi. Kembali kuperiksa dandananku di depan cermin, aku harus terlihat sempurna hari ini. Dengan memakai kaos merah muda dan dipadu dengan bolero berwarna gading berlengan pendek serta rok selutut dengan warna senada, kurasa penampilanku sudah cukup sempurna hari ini, sambil tersenyum menatap cermin di depanku.

Ting...Tong...!!!

“Young-in....cepat buka pintunya....Ibu dan Kakakmu sedang menyiapkan makanan di dapur,” terdengar seruan Ibu dari dapur.

“Baik Bu,” sahutku bersemangat, ini pasti dia. Oh Tuhan...aku benar-benar gugup, orang yang kucintai akan segera tiba. Sudah lama sekali aku tak melihatnya, semenjak kepergiannya ke Amerika 5 tahun yang lalu. Dia pergi ke Amerika untuk meneruskan kuliahnya di Harvard University. Kemarin, saat mendengar berita bahwa dia sudah berada di Seoul—sejak dua hari yang lalu—dari Kak Yoo-hee, kontan hatiku melonjak bahagia karena akhirnya aku bisa bertemu dengan pujaan hatiku itu. Dan terlebih lagi hari ini dia akan berkunjung ke rumahku, Oh..betapa senangnya hatiku, rasanya tak dapat terlukiskan dengan kata-kata. Dengan melompat gembira aku segera berlari ke depan pintu dan dengan hati berdebar kubuka kenop pintu tersebut.

Benar saja, begitu kubuka pintu terlihat sosok pemuda tampan dengan tinggi 184 cm, menggunakan kaos abu-abu polos dipadu dengan jaket biru tua serta celana Jeans. Kak Nam-gil, dia tak banyak berubah, tetap mempesona seperti terakhir kali aku melihatnya. Hanya saja, sekarang ada kumis tipis di antara hidung mancung dan bibirnya. Dia tersenyum ke arahku, senyum yang sangat menawan, membuat jantungku bagai ingin melompat keluar dan sensasi aneh yang kurasakan di perutku.

THE REINCARNATION - Chap 28 - Ending - Fanfiction BIDEOK / NAMWON -

CHAPTER 28



Cast :

Bi Dam : Kim Nam Gil                                   
Deokman : Lee Yo Won

Mi Shil : Go Hyun Jung                                 
King Jin Pyeong : Lee Min Ki
Chil Sook : Park Kil Kang                                  
Sohwa : Park Young Hee

Yoo Shin : Uhm Tae Wong
Yong Soo : Kim Jung Chul                                
Cheon Myeong : Park Ye Jin
Alcheon : Lee Seung Hyo
Choon Choo : Yoo Seung Ho                                 
Bo Ryang : Yoo Eun Bin                            
Young Mo : Qri                               
San Tak : TETAP
Bo Jong : Go Do Bin
Ha Jong : Go Jung Hyun                                 
Kim Min Sun : Go Min Sun
Jook Bang : Lee Moon Shik                                
Go Do : Ryu Dam


-------------------------------------------------------------


- Lee Yo Won - 19 Februari 2021 - Bali, Indonesia -       

Hatiku dilanda kecemasan kuat yang tak kunjung hilang semenjak mendapat telepon dari Nam Gil beberapa hari lalu. Dia mengirimiku tiket dan memintaku datang ke Bali untuk menolongnya tanpa mengatakan lebih rinci alasannya. Dan setelah telepon singkat itu, Nam Gil tak dapat dihubungi sama sekali.

Walaupun panik, aku tetap berusaha tenang demi mengurus segalanya dengan cepat untuk keberangkatanku. aku hanya menceritakan rencana kepergianku ke Indonesia pada Ayah—itupun hanya versi singkat dariku yang mengatakan ingin berlibur, karena aku tak ingin membuatnya khawatir—tapi aku tidak bisa berpamitan padanya saat akan berangkat, karena sehari sebelum keberangkatanku, Ayah pergi untuk urusan bisnis di luar kota.

Kini, aku telah tiba di bandara Ngurah Rai. Aku menarik koperku menuju pintu keluar. Hari mulai gelap, membuatku semakin resah. Aku merogoh ke dalam tas tanganku untuk mengambil kertas alamat tempat yang harus kutuju—kertas itu ada di dalam amplop cokelat bersama kiriman tiket Nam Gil waktu itu. Uluwatu. Nama yang asing bagi telinga dan bibirku saat mencoba mengucapkannya. Tempat macam apa itu? kenapa Nam Gil menyuruhku pergi ke sana? Bagaimana keadaannya sekarang? Apakah dia baik-baik saja? jantungku berdebar-debar penuh kecemasan.

Saat mengedarkan pandangan memilih taksi mana yang akan kupakai jasanya, aku dikejutkan dengan suara yang memanggilku. Aku menoleh dan lebih terkejut lagi ketika melihat kedua pria di hadapanku. Go Jung Hyun dan Go Do Bin! Kakak-kakak tiri Nam Gil.

“Sedang apa kalian di sini?” tanyaku cepat.

“Menjemputmu,” jawab Do Bin singkat. “Ayo,” ajaknya sambil berbalik menuju mobil CRV hitam yang terparkir tak jauh dari tempatku berdiri.

“Ayo,” ulang Jung Hyun.

Otakku seolah lumpuh dan tak mampu mencerna dengan baik apa yang terjadi. “Kenapa kalian menjemputku? Akan pergi ke mana kita? Sedang apa kalian di sini?” tuntutku dengan serentetan kalimat cepat. Tapi kemudian jawaban dari semua pertanyaan itu melintas di kepalaku begitu saja. “Nam Gil,” gumamku. “Kalian tahu di mana Nam Gil? apakah dia yang menyuruh kalian menjemputku?”

Jung Hyun meringis. “Tidak bisakah kau masuk ke mobil saja dulu? Kita bicarakan nanti,” katanya tak sabaran. “Kalau kau masih ingin melihat Nam Gil hidup, cepat ikut kami.”

“Apa!?” seruku. “Nam Gil terluka?”

THE REINCARNATION - Chap 27 - Fanfiction BIDEOK / NAMWON -

CHAPTER 27



Cast :


Bi Dam : Kim Nam Gil                                
Deokman : Lee Yo Won

Yoo Shin : Uhm Tae Wong
Yong Soo : Kim Jung Chul                             
Cheon Myeong : Park Ye Jin                            
Young Mo : Qri
Wolya : Joo Sang Wook                            
Ha Jong : Go Jung Hyun


------------------------------------------------------


- Lee Yo Won - 2 September 2020 -        

Kepalaku terasa pusing dan hatiku nyeri mengetahui semua kepedihan yang kurasakan selama ini ternyata berasal dari sebuah kesalah pahaman konyol antara diriku dan Nam Gil. karena rasa cemburu buta yang meracuni hati dan pikiran kami.

Aku benar-benar menyesalinya. Seandainya dulu aku tidak pergi begitu saja ketika melihatnya bersama Kim Min Sun… seandainya aku menghampiri Nam Gil dan bukannya melarikan diri dari sakit hatiku…

Kutatap wajah Nam Gil yang terlihat resah dan murung. Banyak sekali kesempatan untuk kami dapat berbahagia, seandainya saja kami bisa berpikir dan bersikap lebih dewasa pada saat itu. “Keraguan kita pada perasaan satu sama lain membuat kita mudah mengambil kesimpulan yang salah,” gumamku. “Mungkin karena saat itu kita masih begitu muda…”

Nam Gil mencondongkan tubuhnya ke arahku. “Yo Won, apakah kau—“

“Nam Gil,” panggil kak Jung Chul tiba-tiba menyela pembicaraanku dan Nam Gil. “Ada yang mencarimu.”

“Brengsek!” maki Nam Gil seketika, begitu melihat kedua pria yang berjalan mengikuti kak Jung Chul.

“Ada apa? Siapa mereka?” tanyaku.

Jumat, 21 Januari 2011

THE REINCARNATION - Chap 25 - Fanfiction BIDEOK / NAMWON -

CHAPTER 25



Cast :

Bi Dam : Kim Nam Gil                             
Deokman : Lee Yo Won

Mi Shil : Go Hyun Jung                           
Moon No : Jung Ho Bin
Chil Sook : Park Kil Kang                            
Sohwa : Park Young Hee

Yoo Shin : Uhm Tae Wong                         
Yong Soo : Kim Jung Chul                          
Cheon Myeong : Park Ye Jin
Alcheon : Lee Seung Hyo
Choon Choo : Yoo Seung Ho                           
Bo Ryang : Yoo Eun Bin
San Tak : TETAP
Ha Jong : Go Jung Hyun                           
Bo Jong : Go Do Bin          
Kim Min Sun : NAMA ASLI


-------------------------------------------------------


- Lee Yo Won - 13 Maret 2016 -      

“Apa yang kau bawa itu?” tanya Ayah heran ketika melihatku berjalan keluar dari dapur dengan membawa kotak putih berukuran sedang.

“Kue,” jawabku. “Ayah boleh memakannya nanti.”

“Kue? Lalu kenapa kau bawa ke atas?” tanyanya, ketika aku menaiki tangga menuju kamarku di lantai dua.

“Ada yang harus kulakukan,” jawabku sambil mempercepat langkahku.

Sesampainya di kamar, aku menaruh kotak itu di atas kasur, membuka tutupnya dan menancapkan lilin di tengah kue ulang tahun tersebut. Aku meraih ponselku dari meja rias, mencari korek api dari dalam laci, dan kembali ke kasur. Setelah menyalakan lilinnya, aku mencari foto lama yang masih kusimpan di ponselku. foto Nam Gil yang tersenyum lebar di bawah sorot lampu jalan ketika dia menemaniku menunggu bus. Aku tersenyum melihat ekspresi polos dan lucunya.

“Sudah lima tahun, Nam Gil,” kataku pada foto itu. “Tapi aku masih tetap memegang janjiku untuk merayakan ulang tahunmu. Memang tidak bersamamu, tapi aku tetap merayakannya.”

Di mana kau sekarang? Apakah ada yang merayakan hari penting ini bersamamu? Keluargamu? Kekasihmu?

“Happy birthday to you… happy birthday to you… happy birthday, happy birthday, happy birthday to you…” aku menyanyikan lagu itu dengan suara parau, kemudian meniup lilin yang kunyalakan. Dadaku terasa sesak. “Selamat ulang tahun, Nam Gil,” ucapku sekali lagi pada foto di ponselku. “Aku merindukanmu…” bisikku.

THE REINCARNATION - Chap 24 - Fanfiction BIDEOK / NAMWON -

CHAPTER 24



Cast :

Bi Dam : Kim Nam Gil                             
Deokman : Lee Yo Won

Mi Shil : Go Hyun Jung
King Jinji : Kim Im Ho                         
Se Jong : Go Young Jae                               

Yong Soo : Kim Jung Chul
Yoo Shin : Uhm Tae Wong                         
Cheon Myeong : Park Ye Jin
Choon Choo : Yoo Seung Ho                           
Bo Ryang : Yoo Eun Bin
Alcheon : Lee Seung Hyo 
San Tak : TETAP
Ha Jong : Go Jung Hyun                           
Bo Jong : Go Do Bin                                
Jook Bang : Lee Moon Shik
Kim Min Sun : NAMA ASLI


--------------------------------------------------


- Kim Nam Gil - 7 Mei 2011 - Los Angeles, Amerika -                                                    

Sudah dua puluh lima hari aku berada di Amerika. Dua puluh lima hari tenang tanpa gangguan wartawan—walaupun tetap ada beberapa wartawan dari Korea yang dengan gigih mengejar kami hingga kemari—dan dua puluh lima hari yang serasa bagai neraka karena aku terpisah begitu jauh dari Yo Won.

Selama dua puluh lima hari ini juga, berulang kali aku menyesali keputusanku pindah ke Amerika. Setiap rasa rindu dan sepiku tanpa Yo Won datang menyerang, maka setiap kali itu juga aku ingin segera kembali ke Korea, tanpa perduli Yo Won mencintaiku atau tidak, tanpa perduli hatiku harus berkali-kali hancur melihatnya dan Tae Wong bersama. Ribuan kali aku meraih telepon untuk menghubunginya. Untuk sekedar mendengar suaranya. Tapi kuurungkan niatku, karena aku tersadar, bahwa kami sudah berakhir. Tak ada gunanya aku menyiksa diri. Tak ada gunanya aku mengganggu hubungan Yo Won dan Tae Wong. Hubungan Deokman dan Yoo Shin.

Mereka telah lebih dulu bertemu. lebih dulu saling mengenal. Lebih dulu menjalin cinta. Akulah sang pengganggu. Aku masuk diantara mereka ketika hubungan keduanya tak berjalan baik. tak heran bila cinta sejati Deokman… Yo Won, ternyata adalah Tae Wong, yang merupakan reinkarnasi Yoo Shin.

THE REINCARNATION - Chap 23 - Fanfiction BIDEOK / NAMWON -

CHAPTER 23



Cast :

Bi Dam : Kim Nam Gil                             
Deokman : Lee Yo Won

Mi Shil : Go Hyun Jung                           
King Jinji : Kim Im Ho
Se Jong : Go Young Jae                             

Yong Soo : Kim Jung Chul
Yoo Shin : Uhm Tae Wong                         
Cheon Myeong : Park Ye Jin
Alcheon : Lee Seung Hyo
Yeom Jong : TETAP
San Tak : TETAP
Ha Jong : Go Jung Hyun                           
Bo Jong : Go Do Bin


-----------------------------------------------------------


- Kim Nam Gil - 11 April 2011 -                   

Karena terus diganggu para wartawan itu, Ibu memutuskan untuk mengungsi ke apartemennya selama beberapa waktu. di tempat ini tak ada wartawan yang terus berteriak-teriak memaksa mencari berita.

Tiba-tiba ponselku berbunyi. Setelah ponselku hancur, aku memakai ponsel dan nomor baru pemberian Ibu. Dan yang mengetahui nomor baru ini hanya sedikit orang. Ternyata dari Ayah.

“Halo? Ada apa, Yah?”

“Bisakah kita bertemu sebelum keberangkatanku besok pagi?” tanyanya.

Benar. Besok Ayah akan berangkat ke Amerika dan tinggal bersama kak Jung Chul. Aku merasa kehilangannya. Padahal baru saja kami mulai akrab.

“Tentu saja bisa,” jawabku cepat.

THE REINCARNATION - Chap 21 - Fanfiction BIDEOK / NAMWON -

CHAPTER 21



Cast :

Bi Dam : Kim Nam Gil                             
Deokman : Lee Yo Won

Mi Shil : Go Hyun Jung                           
King Jinji : Kim Im Ho
Se Jong : Go Young Jae                            

Yoo Shin : Uhm Tae Wong
Cheon Myeong : Park Ye Jin                                
Alcheon : Lee Seung Hyo
Yeom Jong : TETAP
Ha Jong : Go Jung Hyun                           
Bo Jong : Go Do Bin
Young Mo : Qri                                             
Jook Bang : Lee Moon Shik
Go Do : Ryu Dam       


--------------------------------------------------------


- Kim Nam Gil - 9 April 2011 -             

Setelah memarkir motor, aku sengaja menunggu Tae Wong di depan gerbang sekolah. Aku harus memperingatkannya untuk menjauhi Yo Won. sejak dulu Yo Won ditakdirkan untukku. Milikku. Yoo Shin maupun Tae Wong tak boleh merebutnya!

Sebelumnya dengan sembunyi-sembunyi aku melihat Yo Won dan Ye Jin masuk, dan tak seperti biasanya mereka tidak bersama Tae Wong. Kuharap itu tidak berarti dia tak masuk sekolah hari ini.

Tiba-tiba aku teringat bahwa sejak kemarin ponselku belum diaktifkan lagi. Aku merogoh sakuku, dan dengan kaget melihat gantungan ponselku tak ada. Pemberian Yo Won tak ada. Dimana aku menjatuhkannya? Apakah di rumah? Sial.

Suara batuk mengalihkan perhatianku. Itu suara Tae Wong. Dia terbatuk beberapa kali. Tak seperti biasanya, dia terlihat lemas dan wajahnya agak pucat. Apa dia sakit? tapi itu bukan urusanku. Urusanku dengannya hanyalah untuk memperingatkannya agar tidak lagi mendekati Yo Won.

“Uhm Tae Wong,” panggilku. “Kita perlu bicara.”

TOTALLY FAIL (one shot)

Anneyong semuwa….

Author gejeh yang tak beradab kembali…. Hehehe!!! *dilempar permen ma duit recehan…

Sudah baca Fanfic-ku yg Third Room belum?? Karena fic ini aku bikin berdasarkan cerita dari sana.

Disini menceritakan bagaimana bisa seorang Hea In yang super duper cantik #plakk ~kelewat narseesssss buuuu!!!  berhubungan dan pacaran dengan seorang Noh Min Woo yang super duper ganteng #ga usah diplakk, ini kenyataan emang benerr!!

Memang author masii gemeterr ama Third Room chapter 6 itu dan masii terbawa suasana. Jadi dengan sangat terpaksa dan dengan sangat ingin menyalurkan pikiran ero-ku terhadap sosok suami keduaku jadi ehm..ehm…
Ya udah daripada ntarr banyak ngemeng kaya tukang obat…cekidot yaa….
Dan yang penting ga bolee ngirii krena Noh Min Woo hanya milik saia seorang….#digamparr hwanjas…

*************

JUDUL :  TOTALLY FAIL (one shot)



Genre : romance (kayanya…)

Rated : NC 18+ (sekali lagii author mohon perhatiin ratednya yaa…)


Cast :

Noh Min Woo

Kang Hea In (author)


************

Suatu sore yang cerah di suatu tempat, Seoul…

<<HEA IN POV>>

“yoboseyo…” jawabku ketika ponselku berdering.

“apa ini Hea In agashi?”

“ya betul…siapa ini?”

“ahh..agashi, saya Pak Jun pelayan Tuan Muda Noh Min Woo..”

Aku tersentak mendengar bahwa pelayan Min Woo meneleponku, ada apa dengan Min Woo? Aku memang sudah hampir 2 minggu tidak bertemu dengannya di kampus. Beberapa kali aku menghubungi ponselnya sering kali tidak aktif, kalaupun aktif tidak pernah diangkat.

“Agashi, Tuan Muda sedang sakit, sekarang dia ada di rumah, saya diminta untuk menghubungi agashi agar agashi bersedia datang ke rumah Tuan Muda untuk menemuinya”

“Min Woo sakit apa Pak Jun?”

“Sebaiknya agashi datang saja, supir akan menjemput agashi sejam lagi”

“Baiklah”

“Gamsahamnida agashi”

THE THIRD ROOM part 6

Judul : THE THIRD ROOM part 6



Genre : Thriller, Horror, Romance

Rated :  17+ (tolong perhatikan ratenya ya!)

Cast :
Kang Hea In (author)
Noh Min Woo
Kim Nam Gil
Special appearance :    Choi Yeon Rin

****************

"Sedang apa kalian disini?" tanya Min Woo sambil memandang curiga ke arah kami, menurut pandangannya posisi kami memang tidak lazim, kami tengah berpelukan, aku membenamkan kepalaku didada Nam Gil-shi setelah dia berusaha menenangkanku dari penglihatan itu. Spontan aku melepaskan pelukanku mendengar Min Woo bertanya dengan nada penuh curiga.

Min Woo langsung menarik lenganku sedikit kasar, berusaha menjauhkan aku dari Nam Gil-shi. “Aku mencarimu di apartemen, aku mendengarmu berteriak di ponsel dan langsung menuju ke ruang laundry" tanya Min Woo cepat-cepat sambil menatapku tajam,, Oh Tuhan.. jangan karena hal ini Min Woo jadi salah paham.

"Kukira aku sudah tidak diperlukan lagi, aku pergi" ujar Nam Gil-shi, sambil melangkah pergi.

"Tunggu.., sebenarnya siapa kau??" tanya Min Woo, membalikkan badannya mencegah Nam Gil-shi pergi.

"Tanya saja pada istrimu itu.." jawab Nam Gil-shi pendek, tanpa menoleh pada Min Woo yang bertanya penasaran dan melangkah pergi dengan dinginnya.

THE THIRD ROOM part 5

Judul : THE THIRD ROOM part 5



Genre : Thriller, Horror, Romance

Rated : General

Cast :
Kang Hea In (author)
Noh Min Woo
Kim Nam Gil
Special appearance :    Choi Yeon Rin
                                      Shin Yuri

*************************

Kami, aku dan Nam Gil-shi pergi meninggalkan basement dan menuju ke lantai 6, tempat kami tinggal.

“selamat atas kehamilannya” ucap Nam Gil-shi tiba-tiba saat kami berada di dalam lift.

“terima kasih, ehh…Nam Gil-shi, apa yang sebenarnya terjadi di kamar 603?”

“itulah yang ingin aku dengar darimu, karena aku sangat tidak percaya dengan desas desus di luar”

“desas desus apa?”

“kau belum mendengarnya?” Nam Gil-shi mendelik heran, aku menggelengkan kepala ---jujur.

“menurut yang kudengar…..”

DDDRRRTTT…… Suara ponsel-ku berbunyi…

“Yoboseyo…Minu?”

THE THIRD ROOM part 4

Judul : THE THIRD ROOM part 4



Genre : Thriller, Horror, Romance

Rated : General

Cast :
Kang Hea In (author)
Noh Min Woo
Kim Nam Gil
Special appearance : Choi Yeon Rin

*************************

Jam 22.17

Aku membuka mataku perlahan, pandanganku masih kabur, tapi aku merasakan bahwa aku tidak berada di ruangan yang gelap itu tadi. Dan setelah beberapa saat, aku kini bisa melihat bahwa aku berada di atas sofa tamuku, di kamar apartmentku. Dan ada Nam Gil-shi di sampingku duduk dengan tatapan cemas.

“Kau sudah sadar sekarang Hea In, ini minumlah..” katanya sambil menyodorkan secangkir teh hangat. Aku bangkit duduk, rasa mual ringan dan sedikit pusing masih mengangguku. Aku menerima cangkir itu dan meminumnya pelan, tegukan teh yang bercampur sedikit jahe dan kayu manis, membuatku lebih nyaman. Dan aku sungguh-sungguh berterima kasih padanya.

“Gamsahamnida, neomu gamsahamnida..” ucapku, memegang cangkir erat agar hangatnya teh yang menyesap ke permukaan cangkir dapat menghangatkan dinginnya tanganku. Dia hanya menganguk pelan dan tersenyum.

“Hea-In, bolehkah aku memanggilmu Hea-In?” tanyanya, tanpa sadar aku mengangguk.

“Sebenarnya apa yang kau lakukan di dalam kamar itu? Aku menemukanmu pingsan dan langsung membawamu kemari?” lanjutnya.

THE THIRD ROOM part 3

Judul : THE THIRD ROOM part 3



Genre : Thriller, Horror, Romance

Rated : General

Cast :
Kang Hea In (author)
Noh Min Woo
Kim Nam Gil
Special appearance : Choi Yeon Rin

*************************

Jam 01.12

Aku sudah berada di atas ranjangku, duduk menelungkupkan kakiku dan memeluknya erat dengan kedua tanganku. Tubuhku masih sedikit bergetar, dan tangisku sudah reda sekarang, hanya tinggal cegukan kecil.

"ini minumlah.." saran Min Woo, menyerahkan segelas air putih agar aku lebih tenang. Aku menuruti sarannya dan memegang gelas dalam gengamanku. Lalu menatap Min Woo…

"Minu.. apa kau percaya padaku?" tanyaku penuh harap.

“tentu saja aku percaya padamu” balas Min Woo. Mendengar jawaban Min Woo aku hanya menghela nafas, dibutuhkan keberanian untuk menceritakan apa yang kualami agar Min Woo tidak menganggapku hanya mengada-ada.

“Minu…aku..aku..melihat seseorang yang bukan berasal dari dunia kita” kataku, sengaja memperhalus bahasa agar Min Woo lebih memahami. Min Woo mengernyitkan dahi tanda tidak mengerti.

“aku melihat hantu..!!” kataku cepat-cepat.

“hantu??”

THE THIRD ROOM, Part 2

Judul : THE THIRD ROOM part 2



Genre : Thriller, Horror, Romance

Rated : PG 17+
(perhatiin rated nya yaa)

Cast :
Kang Hea In (author)
Noh Min Woo
Kim Nam Gil
Special appearance : Choi Yeon Rin

**********************
“aaawww….!!” Jeritku

Min Woo berlari menuju kamar, segera setelah mendengar aku menjerit…
“ada apa??” tanya Min Woo terkejut.

“itu..” jawabku gemetar sambil menunjuk pada laba-laba sebesar kepalan tangan anak 10 tahun yang sedang merayap di dinding. Jujur aku sangat takut pada laba-laba karena aku mengidap arachnophobia.

THE THIRD ROOM part 1

THE THIRD ROOM


Genre : Thriller, Horror, Romance

Rated : PG 17

Cast :
Kang Hea In (author)
Noh Min Woo
Kim Nam Gil

Disclaimer : All character are belongs to themselves.
Author hanya meminjam performance mereka sebagai bagian dari fict ini.

******************************

Malam… jam 20.22

“ffiuhhh…”keluhku saat kudaratkan tubuhku di sofa ruang tamu apartemen kami yang empuk, rasanya penat sekali hari ini setelah bekerja seharian. Aku bekerja sebagai asisten pengacara di salah satu kantor firma hukum di Seoul. Kurebahkan kepalaku di sandaran sofa dan mengistirahatkan mataku…

Drrttt..drttt.. hp ku berbunyi..

“yoboseyo..” jawabku

“jagiya..kau sudah pulang” suara dari seberang sana, pria yang sekarang jadi suamiku Noh Min Woo

“ne, kau pulang malam lagi” tebakku, Min Woo memang selalu pulang malam 2 minggu terakhir ini.

“ne jagiy, aku harus merekam ulang demoku malam ini di studio” Min Woo memang sedang meniti karier sebagai pemain band, dan dia sedang mengerjakan demo untuk dikirimnya ke beberapa perusahaan rekaman.

“baiklah,jangan terlalu malam jagiy”

Senin, 17 Januari 2011

3 Flowers From Silbaekgu - Chap 1 - Fanfiction SuJu + K N G -

Berhubung saia tipe orang yg kalo udaa mw sesuatu kudu dapet, gitu juga kalo soal nulis..hehee.. begitu muncul ide, pengen langsung nulis ajah bawaannya. Padahal FF OS masii setumpuk utangku, tapi malaa bikin ini. tapi nii cuma chap 1 nya ajah sii.. chap selanjutnya kapan-kapan kalo OS daa selese kali..kekekekkkk,,
ceritanya Korea jaman dulu. tapi bukan jama Silla atoo Joseon. negerinya karangan ndiri biar g ribet kudu riset sejarah korea sono.. *males.com*
ya sutralaa..langsung ajee.. baca. moga suka. sebenernya nii sekalian bwt ngetes ada yg suka pa g ajah sii ^^v


-------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------

Cast :

Kim Nam-gil --> Pangeran  Nam-gil
Lee-teuk --> Bangsawan Park Jung-soo

Admin Shen --> Putri Shin-woo
Admin Lee --> Nona Lee Yoo-hee
Admin Park (author) --> Nona Park Dae-jia

-------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------

CHAPTER 1

 
- Negeri Silbaekgu - Kota Jogeum - Istana - Gazebo - 

“Suatu kehormatan mendapat undangan langsung dari Anda, Yang Mulia,” ucap Lee Kang-ho. Walaupun sejak dulu telah dikenal sebagai keluarga pedagang terkaya di negeri Silbaekgu, dan dipercaya bekerjasama dengan pihak kerajaan, namun seseorang yang bukan bangsawan sepertinya tiba-tiba mendapat undangan pribadi dari Raja negeri ini, tentu merupakan hal luar biasa.

Raja Jin-seong tersenyum. “Dengan kerjasama yang telah terjalin lama diantara kita, sudah sewajarnya menjalin hubungan yang lebih baik untuk kepentingan bersama di kemudian hari,” sahutnya.

Lee Kang-ho mengangguk hormat. “Terima kasih, Yang Mulia.”

Raja Jin-seong meminum araknya, lalu mengamati pepohonan rindang, dan bunga-bunga yang bermekaran di taman istana. “Hari yang cerah, di musim yang indah,” ucapnya, lebih pada diri sendiri.

Park Do-jung, Menteri Perang, ikut mengamati sekitarnya sembari mengangguk. “Benar sekali, Yang Mulia,” sahutnya setuju. “Ini adalah hari yang tepat untuk bersantai menikmati pemandangan.”

“Sebelumnya maafkan kelancanganku, Yang Mulia. Tetapi sejujurnya,” sela Pangeran Im-won, salah seorang sepupu Raja Jin-seong. “bersantai-santai menikmati pemandangan seperti ini rasanya bukan kebiasaan Anda.”

Raja Jin-seong tersenyum geli sembari melirik sepupunya itu, lalu mengamati ekspresi bertanya-tanya kedua tamunya yang lain. “Sepertinya kau sangat memahamiku, Sepupu.”

Pangeran Im-won menyeringai. “Itulah akibatnya bila mengenal seseorang terlalu lama,” sahutnya, membuat Raja tertawa.

“Tapi, Sepupu, bunga-bunga yang bermekaran dengan begitu indahnya pastilah menarik mata siapa saja untuk memandangnya, tak terkecuali diriku,” kata Raja Jin-seong. “Dan kudengar, saat ini ada tiga bunga yang keindahannya membuat kagum seantero negeri, bahkan hingga Negara-negara tetangga…”

Ketiga tamu khusus Raja Jin-seong itu saling bertukar pandang heran. Bunga apa yang dimaksud? rasanya mereka tak pernah mendengar tentang hal tersebut.

“Bunga-bunga apakah itu, Yang Mulia?” tanya Park Do-jung.

THE REINCARNATION - Chap 20 - Fanfiction BIDEOK / NAMWON -

CHAPTER 20



Cast :

Bi Dam : Kim Nam Gil                             
Deokman : Lee Yo Won

Moon No : Jung Ho Bin                              
Chil Sook : Park Kil Kang                            
Sohwa : Park Young Hee

Yoo Shin : Tae Wong
Yeom Jong : TETAP
San Tak : TETAP


-----------------------------------------------


- Lee Yo Won - 7 April 2011 -  

“Oh, kau sudah datang? Baik, aku akan segera ke kelas sekarang,” kataku pada Nam Gil lewat ponsel.       

“Aku melihat tasmu, di mana kau sekarang?” tanya Nam Gil.

“Aku di atap,” jawabku.

“Sedang apa kau di sana? Kalau begitu aku akan menyusulmu.”

“Eh, tidak usah. Aku sudah mau turun.”

“Baiklah, aku ingin cepat memperlihatkan hasil foto kita. Aku mengambilnya sebelum berangkat ke sekolah,” katanya dengan girang.

“Sepagi ini? Apa studio fotonya sudah buka?” tanyaku sambil melangkah menuruni anak tangga.

Nam Gil tertawa puas. “Aku terus meggedor pintunya hingga pemilik studio itu bangun dan membukakannya untukku. Kau harus melihat foto-foto ini. hasilnya bagus sekali!” katanya.

Aku ikut tertawa. “Kau ini tidak sabaran. Baiklah, tunggu saja, sebentar lagi aku datang.”

“Aku akan menjemputmu di bawah tangga,” sahut Nam Gil, lalu memutus sambungan telepon.

Pagi ini aku berangkat lebih pagi dari biasanya, dan begitu sampai aku langsung pergi ke atap untuk menyendiri. Hatiku masih tidak tenang mengingat sabtu lalu, ketika aku menceritakan masalah antara keluargaku dan ibunya pada Nam Gil. karena semenjak itu aku terus teringat pada niat burukku dulu untuk memanfaatkannya demi mencari kelemahan ibunya. Rasa bersalah itu masih bersarang dalam hatiku. Dan rasa sesal itu semakin besar setelah aku berhasil mengingat kehidupan pertamaku sebagai Deokman. Dulu pun aku memanfaatkannya. Kenapa aku terus saja menyakitinya?

THE REINCARNATION - Chap 19 - Fanfiction BIDEOK / NAMWON -

CHAPTER 19



Cast :

Bi Dam : Kim Nam Gil                             
Deokman : Lee Yo Won

Mi Shil : Go Hyun Jung                           
Yong Soo : Kim Jung Chul
Yong Choon : Do Yi Sung   
Kim Min Sun : TETAP


---------------------------------------------------------


- Lee Yo Won - 4 April 2011 -      

“Studio foto?” tanyaku heran saat Nam Gil menuntunku masuk ke dalam gedung bertingkat dua itu.

Nam Gil tersenyum. “Benar,” sahutnya singkat.

“Kau ingin membuat foto bersama?” tanyaku.

“Selamat datang!” sebelum Nam Gil sempat menjawab, pemilik studio foto itu telah datang menyapa kami.

“Kami ingin berfoto dengan pakaian tradisional,” kata Nam Gil langsung.

Pria itu tersenyum. “Ya, pilihan bagus. Ayo, silakan ikut ke belakang untuk memilih pakaiannya,” katanya ramah, lalu berjalan mendului kami.

“Kapan kau terpikir untuk melakukan ini?” bisikku sambil berjalan mengikuti pria tadi.

Nam Gil menyeringai. “Saat jam pelajaran sejarah tadi,” jawabnya.

Setelah memilih pakaian yang ukuran dan warnanya sesuai untuk kami, aku dan Nam Gil berpisah untuk berganti pakaian. Karena cukup sulit, aku memakai hanbok itu dengan bantuan asisten si fotografer.

“Rambutmu bagus,” puji wanita itu. “Lebih bagus kalau kau difoto dengan rambut dikuncir,” sarannya.

“Ya, kurasa itu ide bagus,” kataku setuju, dan membiarkan wanita itu menguncir rambut panjangku dan memberi sedikit riasan untuk wajahku agar tidak terlihat pucat saat di foto.

Ketika aku keluar dari ruang ganti wanita, ternyata Nam Gil sudah menunggu di depan pintu.

Si asisten tadi tersenyum melihat kami. “Wah, kalian benar-benar terlihat seperti pasangan di film kolosal,” komentarnya. “Kalian mengobrol saja dulu di sini, aku akan lihat apakah fotografernya sudah siap memotret kalian,” tambahnya sebelum pergi.

THE REINCARNATION - Chap 18 - Fanfiction BIDEOK / NAMWON -

CHAPTER 18



Cast :

Bi Dam : Kim Nam Gil                             
Deokman : Lee Yo Won

Mi Shil : Go Hyun Jung  
Moon No : Jung Ho Bin                       
Se Jong : Go Young Jae

Yoo Shin : Uhm Tae Wong                         
Cheon Myeong : Park Ye Jin
Choon Choo : Yoo Seung Ho                           
Bo Ryang : Yoo Eun Bin
Alcheon : Lee Seung Hyo
Yeom Jong : TETAP


------------------------------------------------------


- Kim Nam Gil - 24 Maret 2011 - Gyeongju -                                                   

Cukup lama kami berdiri dengan berpelukan erat, hingga akhirnya air mata penyesalan kami mengering. Kami duduk di kursi yang disediakan di tempat itu, dan bicara.

“Aku mulai sering mendapat mimpi-mimpi dan kilasan tentangmu semenjak kita bertemu pertama kali,” kataku.

“Benarkah? Aku juga begitu,” sahut Yo Won. “Aku sempat berpikir diriku sudah gila karena terus berhalusinasi tentangmu.”

Aku tersenyum. “Aku pun merasa begitu.”

“Jadi… Deokman dan Bi Dam benar bereinkarnasi,” gumam Yo Won merenung.

“Aku tak akan pernah memandang remeh para peramal lagi,” kataku setengah bercanda.

Yo Won tersenyum. “Aku juga,” katanya setuju. “Nam Gil… kita beruntung karena kembali dipertemukan, tapi bagaimana seandainya tidak? Seandainya aku tetap di Busan dan tidak pindah ke Seoul—“

“Tapi kau memang pindah dari Busan dan kembali ke Seoul. Aku percaya, tidak ada kebetulan di dunia ini. semua sudah tersusun dan terencana. Mungkin kita memang pasangan takdir seperti kata peramal itu, jadi bagaimanapun rumitnya jalan yang harus ditempuh, kita pasti akan menemukan cara untuk bertemu dan mengingat segala sesuatunya kembali,” kataku yakin.

“Yah, kurasa kau benar,” gumam Yo Won. setelah berdiam diri selama beberapa menit, tiba-tiba dia berseru. “Ah, astaga, ya Tuhan, kakak! Kak Ye Jin! Aku melupakannya!”

“Tenanglah, dia pasti sedang bersama dengan rombongan yang lain,” kataku.

Tapi saat kami tiba di tempat berkumpulnya rombongan SMU Chongjan, tak terlihat tanda-tanda keberadaan Park Ye Jin. “Apa mungkin dia berkeliling istana?” tanyaku, lebih pada diri sendiri.

THE REINCARNATION - Chap 17 - Fanfiction BIDEOK / NAMWON -

CHAPTER 17



Cast :

Bi Dam : Kim Nam Gil                             
Deokman : Lee Yo Won

Mi Shil : Go Hyun Jung                           

Yoo Shin : Uhm Tae Wong
Yong Soo : Kim Jung Chul                          
Cheon Myeong : Park Ye Jin
Choon Choo : Yoo Seung Ho                           
Alcheon : Yoo Seung Hyo
Yeom Jong : TETAP
San Tak : TETAP
Ha Jong : Go Jung Hyun                           
Bo Jong : Go Do Bin
Young Mo : Qri                                             


--------------------------------------------------------


- Lee Yo Won - 24 Maret 2011 - Gyeongju -        

Sudah menjadi tradisi sekolah untuk membawa murid-murid kelas dua melakukan tur ke tempat-tempat bersejarah. Dan tahun ini diputuskan untuk pergi ke Gyeongju, yang sering dikatakan museum tanpa dinding dan masuk peringkat sepuluh besar sebagai lokasi paling bersejarah oleh UNESCO di tahun 1995.

Aku sangat bersemangat ingin melihat tempat itu, karena selama ini hanya pernah melihatnya di TV dan buku. Sepertinya teman-teman yang lain pun merasa begitu, bila dilihat dari semangat mereka semenjak naik bus ini. Sayangnya aku dan Nam Gil terpisah. Karena tadi pagi aku dan kak Ye Jin sedikit terlambat, maka kami terpaksa bergabung dengan bus kelas lain.

“Apa ini perasaanku saja, atau tadi Qri memang memelototi kita?” tanyaku pada kak Ye Jin, sambil memandangi Qri yang duduk di bagian depan.

“Bukan kita, tapi aku,” koreksi kak Ye Jin.

“Kau? Tapi kenapa?” tanyaku terkejut.

“Kau tidak memperhatikan? Dia sudah bersikap memusuhiku semenjak hari valentine dulu,” kata kak Ye Jin. “Dia tidak suka saat mengetahui aku memberikan cokelat pada kak Tae Wong. Kau tahu sendiri… Qri menyukainya.”

“Tapi aku juga memberi kak Tae Wong cokelat. Kenapa dia hanya marah padamu?”

“Karena… aku sempat berpacaran selama tiga hari dengan kak Tae Wong,” jawab kak Ye Jin malu-malu.

“Apa!?” seruku kaget. Untung saja suasana di bus sedang ramai sehingga tak ada yang menghiraukan suara nyaringku. “Kalian berpacaran!? Bagaimana mungkin aku tidak mengetahuinya!?”

“Sudah tidak lagi,” sergah kak Ye Jin. “sehari setelah hari valentine, aku menyatakan perasaanku padanya, dan dia menerimanya. Aku merasa malu bercerita padamu, dan lagi saat itu sepertinya kau sedang punya masalah jadi…“

THE REINCARNATION - Chap 16 - Fanfiction BIDEOK / NAMWON -

CHAPTER 16




Cast :

Bi Dam : Kim Nam Gil                             
Deokman : Lee Yo Won

Mi Shil : Go Hyun Jung                           
Se Jong : Go Young Jae
King Jin Ji : Kim Im Ho                                

Yong Soo : Kim Jung Chul
Choon Choo : Yoo Seung Ho 
Yeom Jong : TETAP                        
Ha Jong : Go Jung Hyun     
Bo Jong : Go Do Bin                                 
Kim Min Sun : NAMA ASLI


-----------------------------------------------------------


- Lee Yo Won - 19 Februari 2011 -              

Go Hyun Jung bukan bibi Nam Gil. Dia… wanita itu… ibunya. Ibunya! Go Hyun Jung ibu Nam Gil! Oh Tuhan, tidak… kenapa!?

“Dulunya Ayahku sempat bekerja sama dengan ayah tiriku, Go Young Jae, dan dari hubungan bisnis itulah dia mengenal Ibuku,” kata Nam Gil. “menurut ibu tiriku, dan gosip beberapa pelayan dan keluarga lain yang kucuri dengar, Ibu menggoda Ayahku bukan karena dia jatuh cinta, melainkan karena saat itu Ayah lebih kaya dari pada Go Young Jae. Dan bila melihat sikap dan cara pandang Ibu sekarang, aku tidak meragukan hal itu. Ibuku memang pecinta harta dan kedudukan,” lanjutnya pahit.

Aku hanya dapat terduduk diam tanpa berkata apa-apa lagi. Mendengar Nam Gil bercerita semakin banyak, maka semakin aku tercengang dan kalut. Bagaimana bisa seperti ini?

“Ibu berencana melahirkanku untuk mengikat Ayahku dalam pernikahan. Tapi dia tidak memperhitungkan cinta dan kasih sayang yang masih dirasakan Ayahku pada istrinya. Dia memang sempat tergoda pada Ibuku—tak mengherankan, karena Ibu sangat cantik—tapi dia juga segera menyesali perbuatannya itu,” kata Nam Gil lagi, setelah sebelumnya sempat terdiam selama beberapa menit. “Setelah melahirkanku, Ibu meminta pertanggung jawaban Ayahku, tapi ditolak olehnya. Ayah berkata dia bersedia membesarkanku, tapi tak akan pernah meninggalkan keluarganya untuk menikah dengan Ibu. Dan kemudian… seperti yang sudah kau tahu, aku dibesarkan oleh Ayahku dan istrinya, karena Ibu kandungku tak memerlukan dan menginginkanku lagi. Dia sangat beruntung karena suaminya masih tetap mau menerimanya kembali setelah semua yang dilakukannya.”

Kekalutan dan kemarahanku segera tersingkirkan dengan sedihku untuk apa yang dirasakan Nam Gil kecil ketika mendengar hal seperti itu tentang orangtuanya, juga rasa sepinya karena merasa tak diinginkan. Kenapa Nam Gil harus mengalami hal itu? kenapa ada orangtua yang begitu tega pada anaknya sendiri? untuk menyampaikan dukungan dan simpatiku, aku meraih kedua tangannya dan kugenggam erat-erat.

“Ibu tiriku membenciku karena melihatku mengingatkannya pada pengkhianatan Ayah. Setiap kali ada kesempatan, dia akan memarahi juga memukulku…” gumam Nam Gil dengan mata menerawang jauh.

“Memukulmu!?” seruku terkejut.

THE REINCARNATION - Chap 15 - Fanfiction BIDEOK / NAMWON -

CHAPTER 15



Cast :

Bi Dam : Kim Nam Gil                             
Deokman : Lee Yo Won

Mi Shil : Go Hyun Jung                           
King Jin Pyeong : Lee Min Ki
Kim Min Sun : NAMA ASLI


---------------------------------------------------------


- Lee Yo Won - 19 Februari 2011 -       

“Ada apa? Kau terlihat tidak bersemangat hari ini,” komentar Ayah. “Apa kau sedang tidak sehat?”

Aku berhenti memain-mainkan makanan di mangkukku, dan menatap Ayah sambil memaksakan senyum. “Tidak, aku baik-baik saja. hanya sedang memikirkan sesuatu,” jawabku.

“Apakah ada yang bisa kubantu?” tawarnya.

Tidak ada. Kecuali Ayah bisa membuang gadis bernama Kim Min Sun ke luar angkasa! Aku mendengus menertawakan diri sendiri saat terpikir mengenai hal gila itu. Tapi masalahnya aku benar-benar kesal, muak, dan marah pada gadis itu. Berani-beraninya dia mencium Nam Gil begitu saja. Di depan umum. Di hadapanku! Apa dia ingin menantangku!? Ya, aku dan Nam Gil memang tidak berpacaran, tapi setidaknya dia harus menghormati keberadaanku waktu itu. Seharusnya dia tidak menggoda Nam Gil. Seharusnya dia tidak mencium Nam Gil!

Hatiku seolah diremas kuat saat melihat adegan itu terjadi tepat di depan mataku. Hanya beberapa menit setelah aku bersenang-senang dengan Nam Gil. Di saat aku sedang mempertimbangkan untuk menyatakan perasaanku, tiba-tiba saja gadis itu muncul lalu mencium Nam Gil dengan entengnya! 

“Yo Won?” tegur Ayah sambil memperhatikan tangan kananku. Ternyata tanpa sadar aku telah meremas taplak meja kuat-kuat. “Sebenarnya ada masalah apa?”

“Hanya masalah dengan… temanku. Bukan masalah besar,” kataku menenangkannya. Kurasakan ponselku bergetar di dalam saku celana jinsku. “Ah, ada telepon,” kataku sambil beranjak pergi menjauh dari meja makan. “Halo?”

“Yo Won?” Itu suara Nam Gil.

THE REINCARNATION - Chap 14 - Fanfiction BIDEOK /NAMWON -

CHAPTER 14



Cast :

Bi Dam : Kim Nam Gil                             
Deokman : Lee Yo Won

Mi Shil : Go Hyun Jung                           
King Jinji : Kim Im Ho
Se Jong : Go Young Jae     

Yong Soo : Park Jung Chul
Yoo Shin : Uhm Tae Wong
Cheon Myeong : Park Ye Jin    
Choon Choo : Yoo Seung Ho                           
Bo Ryang : Yoo Eun Bin                       
Alcheon : Lee Seung Hyo
Yeom Jong : TETAP
San Tak : TETAP      
Ha Jong : Go Jung Hyun                           
Bo Jong : Go Do Bin
Young Mo : Qri                                             
Jook Bang : Lee Moon Shik
Go Do : Ryu Dam                                    
Kim Min Sun : NAMA ASLI

----------------------------------------------------------


- Lee Yo Won - 14 Februari 2011 -                   

“Ada apa dengannya? Apa dia sedang punya masalah?” tanyaku pada San Tak, setelah Nam Gil berjalan keluar dari kafetaria dengan cepat.

San Tak meringis. “Jangan tanya aku,”sahutnya.

Kenapa Nam Gil terlihat kesal? Padahal kupikir dia akan senang mendapat cokelat dariku.

“Apa kau… berhubungan dengannya?” tanya kak Tae Wong dengan menatapku tajam.

“Kenapa menanyakan hal itu?” aku balik bertanya dengan salah tingkah.

Selama beberapa saat kak Tae Wong tak bersuara dan hanya menatapku tajam, tapi kemudian dia tersenyum kecil. “Kalau kalian berhubungan, mungkin dia kecewa melihatmu juga memberi cokelat pada kami,” katanya.

Apakah mungkin begitu? Ya Tuhan, kenapa aku bisa tidak sepeka ini? Padahal…

“Yo Won, kau mau kemana?” tanya kak Ye Jin heran, ketika aku bangkit tiba-tiba dari kursi.  

“Aku mau mencarinya,” jawabku sambil berlari keluar dari kafetaria.

Padahal belum lama, tapi sosok Nam Gil sudah menghilang. Kemana dia? Ah, ya, pasti ke sana lagi! Kupercepat lariku, dan dengan napas terengah-engah aku menaiki anak-anak tangga. Tapi baru sampai pertengahan tangga, aku berhenti. Karena Nam Gil ada di hadapanku. Berbeda dari saat dia meninggalkan kafetaria dengan wajah murung, sekarang wajahnya dihiasi senyum ceria khasnya yang kusuka.

“Aku mencarimu,” kataku setelah dapat bernapas dengan lebih teratur. “Tadi sepertinya kau kesal sekali. Ada apa—“

A NEW LOVE (새로운 사랑/ Saeroun Sarang)-- Chap 4 (END)

Chapter 4




-Lee Yoo-hee-


Hatiku benar-benar kalut, setelah mendengar kabar dari Yeon-rin tadi. Tak terbayang olehku, kejadian yang menimpa Kak Hyun-jae, kini menimpanya juga, tidak...semoga dia tidak mengalami hal yang sama. Tapi harapanku sangat tipis bila mengingat bagaimana cara Yeon-rin menyampaikan kabar ini. Terdengar dari nada suaranya, dia sangat terpukul atas kejadian ini. Separah itu kah keadaannya? Ya Tuhan...apa yang telah aku lakukan? Tolong selamatkanlah dia!

Setelah terpaku untuk beberapa saat, dan tak dapat berkata apa-apa. Aku segera bangkit dari ranjang dan bergegas menuju ke kamar mandi untuk membasuh mukaku, sedikit berharap kejadian ini tidak nyata, dan merupakan bagian dari mimpiku. Tapi, aku salah, ini kenyataan pahit yang harus kuterima untuk kedua kalinya. Kurasakan cairan hangat membasahi pipiku, semakin lama semakin tak terbendung, ku hapus air mataku, mencoba menguatkan diri, dan berpikir positif. Tidak Yoo-hee, kau harus percaya, bahwa tidak akan terjadi apa-apa padanya, bukankah tadi Yeon-rin tidak menyatakan bahwa dia meninggal, seperti yang dilakukan Kak Jang-hyuk dulu, saat mengabarkan kecelakaan yang dialami Kak Hyun-jae. Kemudian aku bergegas kembali ke kamar, memakai mantel dan sepatuku untuk melihat sendiri keadaannya di Daejin Medical Centre.

Selama di perjalanan, aku tak dapat berhenti berdoa untuk keselamatannya. Begitu bencikah Tuhan padaku, hingga kejadian tiga tahun yang lalu kembali menimpaku, belum kering rasanya luka di hatiku, kini hatiku kembali terluka. Tapi tak sepantasnya aku menyalahkan Tuhan akan kejadian ini, aku lah yang salah karena telah menolaknya, aku lah yang menyebabkan dia kalut dan kurang berkonsentrasi dalam menyetir mobilnya hingga dia mengalami kecelakaan seperti ini, aku lah yang bersalah...aku benar-benar tak akan pernah memaafkan diriku sendiri, bila terjadi sesuatu padanya. Tidak akan pernah...hatiku bagai diremas kuat dan hancur berkeping-keping.

“Nona, sudah sampai!” kata supir Taksi yang kutumpangi, karena melihat aku masih saja diam terpaku di tempat.

Jumat, 14 Januari 2011

THE REINCARNATION - Chap 13 - Fanfiction BIDEOK / NAMWON -

CHAPTER 13



Cast :

Bi Dam : Kim Nam Gil                             
Deokman : Lee Yo Won

Yoo Shin : Uhm Tae Wong                         
Cheon Myeong : Park Ye Jin
Alcheon : Lee Seung Hyo                          
Yong Choon : Do Yi Sung
Yeom Jong : TETAP  
San Tak : TETAP
Jook Bang : Lee Moon Shik                          
Go Do : Ryu Dam


-----------------------------------------------------


- Kim Nam Gil - 2 Februari 2011 -         

Aku meringis menahan tusukan rasa sakit di punggungku sambil terus berjalan mengikuti Yeom Jong melintasi lorong menuju bagian belakang bar pamannya ini. Sekarang sudah jam 1 pagi. San Tak sudah diantar pulang oleh Yeom Jong sebelum kami kemari, jadi kini hanya kami berdua.

“Lewat sini,” kata Yeom Jong sambil berbelok ke kiri, kemudian menaiki tangga besi yang melingkar menuju lantai dua.

Di lantai dua dipenuhi pria-pria berpakaian serba hitam. Mereka berbeda—tentu saja—tapi memiliki aura pengacau dan berbahaya yang sama. Ada yang bertubuh tinggi besar dan penuh tonjolan otot, ada juga yang wajahnya penuh parut—yang dalam komunitas seperti ini biasa dianggap sebagai penghargaan atas keberanian dan keberhasilan orang tersebut melewati pertempuran yang membuatnya terluka namun tetap bertahan hidup—dan ada juga yang terlihat normal, dengan senyum ramah selalu tersungging di bibirnya. Tapi justru menurutku tipe seperti yang terakhir inilah yang paling berbahaya. Mereka menyembunyikan kekejaman dibalik kesopanan. Kutebak, mereka semua pastilah anggota organisasi paman Yeom Jong.

Yeom Jong mengetuk sebuah pintu di ujung ruangan lantai dua ini, dan berseru, “Paman, kami datang!”

Tak ada sahutan, tapi kemudian pintu terbuka. Seorang pria bertubuh pendek dengan tato di kepala plontosnya, mengamati kami sedetik, kemudian melangkah mundur untuk mempersilakan kami masuk. Berbeda dengan gaya ruangan di luar yang terkesan berantakan, ruangan milik Tuan Oem ini justru sangat mewah. Yah, sang bos pasti menginginkan yang terbaik.

“Kemarilah. Silakan duduk!” panggil Tuan Oem dari balik meja kerjanya. “Kim Nam Gil. aku sudah sering mendengar mengenai kemampuan berkelahimu. Bakat yang bagus, kan?” katanya saat aku dan Yeom Jong duduk di hadapannya.

Aku hanya diam saja. sejujurnya, bila tidak terpaksa, ingin sekali aku langsung pulang ke rumah dan beristirahat. Sekujur tubuhku rasanya sakit sekali. sial. Karena terlalu emosi pada pria mesum itu, aku tidak bisa berkonsentrasi melawan para penjaga keamanan sehingga mereka berhasil menghajarku hingga babak belur seperti sekarang.

THE REINCARNATION - Chap 12 - Fanfiction BIDEOK / NAMWON -

CHAPTER 12



Cast :

Bi Dam : Kim Nam Gil                             
Deokman : Lee Yo Won

Mi Shil : Go Hyun Jung                           
King Jin Pyeong : Lee Min Ki

Cheon Myeong : Park Ye Jin                                
Yeom Jong : TETAP  
San Tak : TETAP


-------------------------------------------------------------


- Kim Nam Gil - 1 Februari 2011 -     

“Ayolah, sudah lama kita tidak berkumpul bersama,” San Tak ikut mendesakku.

“Bar pamanku sangat bagus,” promosi Yeom Jong. “Dan lagi, ini juga sebagai tanda permintaan maafku karena mengacaukan rencanamu hari itu,” lanjutnya.

Aku bersedekap sambil memperhatikan wajah memohon mereka. Yah, lama juga aku tidak pergi bersenang-senang, tapi malam ini aku sudah berencana makan malam berdua dengan Ayah.    

Setelah malam itu makan bersama dengan Yo Won dan ayahnya, aku teringat pada Ayahku sendiri. Aku berpikir bahwa mungkin bila aku memberi Ayah kesempatan, dia bisa menyayangiku seperti Tuan Lee menyayangi Yo Won. malam itu juga aku menelepon Ayah, dan setelahnya kami sudah beberapa kali bertemu. Untuk makan bersama, ataupun bermain golf di akhir pekan—walaupun permainanku payah dan tak sebanding dengan Ayah.

Kuakui, sekarang hubungan kami jauh lebih baik dibanding bertahun-tahun sebelumnya. Aku cukup puas dengan perkembangan hubungan kami.

“Maaf, tapi aku—“

THE REINCRNATION - Chap 11 - Fanfiction BIDEOK / NAMWON -

CHAPTER 11



Cast :

Bi Dam : Kim Nam Gil                             
Deokman : Lee Yo Won

Mi Shil : Go Hyun Jung                           
Se Jong : Go Young Jae
Chil Sook : Park Kil Kang                            
Sohwa : Park Young Hee

Yoo Shin : Uhm Tae Wong                         
Cheon Myeong : Park Ye Jin
Choon Choo : Yoo Seung Ho                           
Bo Ryang : Yoo Eun Bin
Bo Jong : Go Do Bin                                 
Yeom Jong : TETAP
San Tak : TETAP
Im Jong : Kang Ji Hoo


----------------------------------------------------------


- Lee Yo Won - 19 Januari 2010 -    

Inilah hari yang ditunggu-tunggu. Hari pemungutan suara untuk memilih ketua OSIS yang baru. Aku harap Nam Gil bisa memenangkannya, karena bila dia sampai mau repot-repot merubah diri seperti sekarang, berarti dia memang sangat menginginkan jabatan itu.

Semua anak berkumpul di aula untuk memilih satu dari ketiga calon ketua OSIS. Dua saingan Nam Gil cukup berat. Kang Ji Hoo dikenal sebagai murid teladan dan populer di kalangan gadis karena citra pemuda baik-baik dan manis andalannya. Dan saingan yang satu lagi, Reng Bit Na, adalah gadis terpintar di sekolah dan memiliki kepribadian yang sangat tegas. Bahkan murid-murid pria pun kabarnya takut membuatnya gusar.      

Saat berada dalam antrian untuk memilih, kulihat Nam Gil sedang berdiri berjejer bersama dua saingannya yang lain dengan senyum lebar penuh antisipasi. Aku tersenyum saat melihat seragamnya tidak lagi sekaku beberapa hari sebelumnya, saat dia dengan serius mengira aku menyukai penampilan kelewat rapi seperti professor itu.

“Aku tidak bisa!” jerit pemuda di deretan terdepan. “Walaupun aku harus mati, aku tidak sudi memilih bocah brengsek itu!” katanya, menunjuk Nam Gil yang terperanjat.

Kak Tae Wong berdiri dari kursi panitianya, dan mencoba menenangkan pemuda itu. “Ada apa ini sebenarnya?” tanyanya. “Kalau kau tidak mau memilihnya, maka pilih yang lain saja.”

Pemuda itu menunjuk dan memelototi Nam Gil, juga beberapa pemuda lain yang tersebar di sudut-sudut aula seperti bodyguard. “Kim Nam Gil mengancam akan menghajar siapa saja yang tidak memilihnya,” adunya. “Lihat saja, semua anak buahnya sudah disiapkan di sekeliling aula untuk mengintimidasi kami!”

Seketika aula menjadi ribut dengan seruan murid-murid lain yang rupanya mendapat ancaman serupa. Mereka menjadi berani setelah pemuda tadi nekat melawan. Tapi ini tidak mungkin benar. Nam Gil tidak mungkin melakukan itu semua. Aku sudah melihat kerja kerasnya dua minggu ini. Bila dia memang benar memakai ancaman seperti ini, untuk apa dia repot-repot merubah diri?

“Itu tidak mungkin!” seruku membela Nam Gil. “Apakah kau berani bersumpah bahwa Kim Nam Gil mendatangimu dan mengancam akan menghajarmu bila kau tidak memilihnya!?” tuntutku sambil keluar dari barisan pemilih.

“Benar!” dukung San Tak, yang selama ini kutahu memang salah satu teman dekat Nam Gil. “Kau tidak boleh sembarangan menuduh seperti itu.”

Seketika aula menjadi sunyi senyap. Pemuda itu menatap ke arahku dan San Tak dengan pandangan kesal. “Tidak,” jawabnya. “Aku tidak bisa bersumpah begitu karena memang bukan Kim Nam Gil yang mendatangi serta mengancamku secara langsung, melainkan tangan kanannya, Yeom Jong, dan anak-anak buahnya.”

THE REINCARNATION - Chap 10 - Fanfiction BIDEOK / NAMWON -

CHAPTER 10



Cast :

Bi Dam : Kim Nam Gil                             
Deokman : Lee Yo Won

Mi Shil : Go Hyun Jung
Moon No : Jung Ho Bin                         
King Jin Pyeong : Lee Min Ki

Yoo Shin : Uhm Tae Wong                         
Cheon Myeong :  Park Ye Jin
Alcheon : Lee Seung Hyo    
San Tak : TETAP                     
Yeom Jong : TETAP   
Jook Bang :  Lee Moon Shik                          
Go Do :  Ryu Dam


------------------------------------------------------------


- Kim Nam Gil - 3 Januari 2011 -

Sial sekali Bu Gu Kyong Won masuk di saat aku baru mau memulai mengobrol dengan Yo Won. Hah…

“Putri Deokman menjadi Raja wanita pertama di Korea, yang kemudian bergelar Ratu Seondeok—“ Bu Gu memulai ceritanya, tapi aku tak lagi dapat berkonsentrasi mendengarkannya.

Deokman… sebuah kilasan kejadian menyerbuku. Di hadapanku ada seorang wanita berpakaian tradisional Korea mewah dengan mahkota emas. Wanita yang mirip dengan Yo Won itu lagi.

“Pernah suatu ketika, segala sesuatunya sangat mudah. Tapi lalu mereka mengetahui bahwa aku adalah seorang putri. Mereka mencoba membunuhku. Orang lain yang mencoba melindungiku, mati di depan mataku. Dan sisanya, berlutut padaku dan mengatakan aku harus melakukan segala sesuatu yang terbaik,” wanita itu berkata padaku. “Lalu suatu hari, kau datang. Seperti tidak terjadi apapun, kau bicara padaku dengan nada biasa. Aku mengatakan padamu untuk tetap seperti itu. Kau memperlakukanku seperti aku yang dulu. Paling tidak denganmu, aku bisa merasakan kehidupanku yang dulu. Bahkan ketika aku sudah masuk ke istana, kau membawakan aku bunga, dan dengan pandangan mata cemas kau menggenggam tanganku dan menyentuhku. Jikapun kau punya alasan lain, aku tidak peduli. Ketika aku melihatmu, aku merasa menjadi diriku yang dulu. Aku sangat menyukainya,” lanjutnya.

Melihat kesedihan yang membayang di wajahnya membuatku ikut merasa sakit. Tidak seharusnya dia merasakan kesedihan seperti ini. Kemudian, tanpa kusadari mulutku sudah membuka, lalu mengeluarkan suara dan bertanya, “Lalu kenapa? Kenapa kau berubah?” Aku sendiri sejujurnya tidak mengerti kenapa mengeluarkan pertanyaan sejanggal itu.

THE REINCARNATION - Chap 9 - Fanfiction BIDEOK / NAMWON -

CHAPTER 9



Cast :

Bi Dam : Kim Nam Gil                             
Deokman : Lee Yo Won

Mi Shil : Go Hyun Jung                           
Moon No : Jung Ho Bin
Chil Sook : Park Kil Kang                            
Sohwa : Park Young Hee

Yong Soo : Kim Jung Chul                          
Yoo Shin : Uhm Tae Wong
Cheon Myeong : Park Ye Jin
Alcheon : Lee Seung Hyo
San Tak : TETAP


-------------------------------------------------


- Kim Nam Gil - 26 Desember 2010 -                                       

Sial. Kenapa mereka mencari masalah di saat aku sedang bersama Yo Won? Dengan geram aku menghajar Choi Min Sung dan kelima temannya bergantian. Karena khawatir, aku melirik ke arah Yo Won, dan langsung merasa geli ketika melihat gadis itu sangat bersemangat menghajar seorang anak buah Choi dengan jurus-jurus yang selama ini dipelajarinya di klub taekwondo. Walaupun kelihatannya dia bisa mengatasi pemuda itu, aku tetap tidak senang sudah membuatnya terlibat dalam masalah ini.

Aku meringis sakit saat Choi meninju rahangku dan seorang temannya menendang punggungku. Brengsek! Aku segera membalas dengan memukul, menendang dan membanting mereka lebih kuat. Entah kenapa tiba-tiba aku teringat pada ayah dan istrinya, dan ini membuatku semakin bersemangat menghajar mereka untuk melampiaskan kekesalanku kepada kedua orang itu.

“Nam Gil!” aku mendengar Yo Won berseru panik.

Cepat-cepat aku berpaling dari Choi untuk melihat keadaan Yo Won. kupikir dia akhirnya kesulitan melawan pemuda yang sejak tadi dihajarnya itu, tapi ternyata tidak. Pemuda itu sudah terkapar, dan Yo Won justru sedang melompat untuk menyerang seorang teman Choi yang lain. Rupanya pemuda itu ingin menyerangku dengan sebatang kayu yang di ambilnya di pinggir lapangan, tapi Yo Won berhasil menggagalkannya. Dia menyelamatkanku lagi.

Beberapa menit kemudian, dengan napas terengah-engah, aku dan Yo Won menduduki tubuh besar Choi yang terbaring menelungkup di tanah.

“Kau bilang mau mengajakku ke tempat karaoke, tapi malah membuatku terlibat perkelahian,” gerutu Yo Won.

Aku jadi merasa tidak enak hati padanya. “Maaf—“

Yo Won menyeringai. “Aku bercanda,” selanya. “Hah… sebenarnya justru aku merasa lega sekali setelah menghajar mereka. Semua kemarahan yang kupendam selama ini bisa kulampiaskan pada mereka,” akunya.

Aku tersenyum kecil. Ternyata kami memiliki kesamaan. “Benarkah? Apa yang membuatmu marah?”

Kamis, 13 Januari 2011

THE REINCARNATION - Chap 8 - Fanfiction BIDEOK / NAMWON -

CHAPTER 8



Cast :

Bi Dam : Kim Nam Gil                             
Deokman : Lee Yo Won

Mi Shil : Go Hyun Jung                           
King Jin Ji : Kim Im Ho
Kin Jin Pyeong : Lee Min Ki
Se Jong : Go Young Jae                            

Yong Soo : Kim Jung Chul
San Tak : TETAP       


---------------------------------------------------


- Kim Nam Gil - 25 Desember 2010 -               

Aku tidak suka pesta yang diadakan Ibu di hari natal ini, tapi aku lebih tidak suka lagi membayangkan akan bertemu Ayah siang ini. Aku berusaha menolaknya, tapi semalam kak Jung Chul terus memaksaku. Dan karena aku berhutang budi padanya, aku terpaksa setuju. Bagaimana pun juga dia telah membantuku agar tak ditahan polisi waktu itu.

“Kau akan menemui Ayahmu?” tanya Ibu dari ambang pintu kamarku.

“Ya,” jawabku singkat sambil mengelap dadaku dengan handuk.

Ibu tersenyum dingin. “Sampaikan salamku padanya,” katanya.

Aku mengangguk acuh tak acuh sambil mengobrak-abrik lemari dan menarik sebuah kaus hitam untuk kukenakan . “Oh, tentu. Dengan cinta,” sahutku tak kalah sinis.

“Manis sekali, Nam Gil,” kata Ibu untuk terakhir kalinya sebelum berbalik pergi.

“Ah, tunggu,” tahanku. “Sejak semalam aku ingin bertanya tapi tidak sempat. Mengenai Yo Won,” lanjutku.

Ibu menyunggingkan senyum misterius. “Ah, dia. Kenapa? kau tertarik padanya?”

Bagaimana Ibu bisa menebaknya? “Bukan itu. ini mengenai pembicaraan kalian semalam. Apakah Yo Won tidak tinggal bersama ayahnya? Benarkah ayah Yo Won adalah saudara tiri Ibu itu?” tanyaku.

“Benar. Ayahnya adalah kakak tiriku,” jawab Ibu. “Yo Won dan ibunya pergi meninggalkan ayahnya bertahun-tahun lalu.”

“Kenapa?”

THE REINCARNATION - Chap 7 - Fanfiction BIDEOK / NAMWON -

CHAPTER 7



Cast :

Bi Dam : Kim Nam Gil                             
Deokman : Lee Yo Won

Mi Shil : Go Hyun Jung
Se Jong : Go Young Jae
Sohwa : Park Young Hee

Yoo Shin : Uhm Tae Wong
Yong Soo : Kim Jung Chul
Cheon Myeong : Park Ye Jin
Alcheon : Lee Seung Hyo 
Choon Choo : Yoo Seung Ho
Bo Ryang : Yoo Eun Bin                      
Young Mo : Qri
Jook Bang : Lee Moon Shik


---------------------------------------------


- Kim Nam Gil - 24 Desember 2010 -     

Ternyata perbaikan panggung dan properti lainnya yang diperlukan dalam pementasan drama ini tidak selama yang diperkirakan. Kemarin semua persiapan sudah beres, dan malam ini kami akan mengadakan pertunjukan.

Wajah anggota kelompokku terlihat tegang. Tentu saja, karena latihan kami sangat singkat, kami agak tidak yakin hasilnya nanti akan memuaskan. Akan memalukan sekali bila membuat kesalahan di depan begitu banyak orang. Tidak hanya para siswa, tapi juga orangtua mereka yang turut diundang dalam acara ini.

Sebenarnya sejak kemarin sekolah sudah diliburkan—dalam rangka natal dan tahun baru—dan  baru akan dimulai lagi setelah tahun baru, tapi aku dan semua pemeran yang dipilih oleh Qri, tidak dapat libur seperti yang lain karena harus berlatih keras tiap harinya bahkan di hari sabtu dan minggu.

“Tidak!” aku menoleh pada Yo Won saat mendengar gadis itu setengah membentak pada seseorang lewat ponselnya. “tidak perlu. Aku yang akan menemuimu. Hari minggu aku akan ke sana. Tidak, tidak bisa besok. Kali ini aku benar-benar akan kesana. Aku janji,” kata gadis itu tegas untuk terakhir kalinya sebelum memutus percakapannya.

“Ada masalah?” tanyaku. Semenjak Yo Won mengajakku makan siang bersama minggu lalu, kami menjadi lebih akrab, dan semakin akrab dengan latihan drama yang kami lakukan setiap harinya.

Yo Won menggeleng dengan senyum masam tersungging di bibirnya. “Tidak, hanya… seseorang yang memintaku menepati janji,” jawabnya.

“Seorang lelaki?” tanyaku curiga.

Yo Won melirikku, lalu tersenyum geli. “Ya, tapi tidak seperti yang kau pikirkan.”

“Apa—“

A NEW LOVE (새로운 사랑/ Saeroun Sarang)--- Chap 3

Chapter 3



-Kim Nam-gil-

Dia tersenyum, senyum malu-malu dan paling manis yang pernah kulihat, dan kini senyum itu ditujukan kepadaku, hanya kepadaku. Hatiku bergetar dan merasakan aliran hangat karenanya. Sudah lama aku menantikan saat-saat seperti ini. Sejak sebulan yang lalu, gadis itu dan senyumnya telah mengganggu pikiranku. Ya, sejak hari pertunangan Dae-jia dan Si-won, aku melihatnya tengah termenung di taman seorang diri dan memandang jauh ke depan. Kembali teringat olehku saat pertama kali aku bertemu dengannya.

“Namanya Lee Yoo-hee,” kata sebuah suara di belakangku saat aku tengah asyik memperhatikannya. Kontan aku pun menoleh dan mencari asal suara itu. “Dia kakak sepupuku,” tambahnya sembari tersenyum.

“A..aku—,”

“Kulihat kakak memperhatikannya sejak tadi,” potong Dae-jia seraya memperlihatkan senyum penuh arti kearahku. Aku pun hanya bisa mengangguk lemah, bagaikan seorang anak yang tertangkap basah ibunya telah melakukan kesalahan. “Tak perlu merasa malu kak, kalau kau memang tertarik padanya, aku akan mendukungmu.”

“Maksudmu? Jadi…dia belum punya kekasih?”

“Belum, atau tepatnya dia sedang menghukum diri-sendiri karena menganggap dirinyalah orang yang paling bersalah atas kematian kekasihnya.” Aku hanya bisa diam tak bersuara memperhatikan cerita Dae-jia dan menunggunya melanjutkan ceritanya. “Tiga tahun lalu terjadi kecelakaan tragis yang menimpa kekasihnya, Kak Hyun-jae, padahal mereka sudah merencanakan pernikahan dalam waktu dekat, Kak Yoo-hee benar-benar terpukul karenanya. Dan  hingga kini dia belum juga membuka hatinya untuk pria lain. Makanya, aku senang saat tau kakak tertarik padanya, sudah beberapa kali aku mencoba untuk bicara dan meminta Kak Yoo-hee untuk membuka hatinya pada pria lain, dan menjalin hubungan baru, tapi dia tetap tak bergeming. Aku harap dengan kehadiran kakak, akan mengobati luka hatinya. Selain itu, karena aku percaya, kakak adalah orang baik.” Hatiku miris mendengarnya, sekarang aku mengerti, kekeraskepalaannya yang membuatnya seperti itu, pasti akan sangat sulit untuk menaklukkan hatinya, tapi akan kucoba.

“Terima kasih atas kepercayaanmu,” ucapku tulus.

“Tidak perlu berterima kasih padaku kak, justru aku yang harus berterima kasih padamu.” Aku pun mendapat banyak informasi tentangnya dari Dae-jia, tapi saat aku akan pergi menghampirinya di taman, tempat duduk itu kosong, dia sudah tak ada lagi di sana. Kemana dia pergi? Kuedarkan pandanganku ke seluruh bagian taman itu, tapi tak ada tanda-tanda keberadaan dirinya. Aku mendesah frustasi dan menghempaskan tubuhku ke kursi taman. Tapi saat akan beranjak pergi, mataku menangkap sesuatu yang berkilauan di tanah, sebuah liontin perak dengan bandul berbentuk hati tergeletak di sana. Kuambil liontin itu, dan kuperhatikan, siapakah pemiliknya? Saat kuperhatikan dengan seksama, tertulis inisial di balik bandul itu, YH, dan sebuah kata-kata di bawahnya “Mencintaimu, selamanya”. Mungkinkah ini milik nona tadi, bukankah tadi Dae-jia bilang namanya Yoo-hee? Ya, liontin ini pasti miliknya. Apakah ini sebuah pertanda baik?

THE REINCARNATION - Chap 6 - Fanfiction BIDEOK / NAMWON -

CHAPTER 6



Cast :

Bi Dam : Kim Nam Gil                             
Deokman : Lee Yo Won

King Jin Pyeong : Lee Min Ki
Sohwa : Park Young Hee

Yoo Shin : Uhm Tae Wong
Cheon Myeong : Park Ye Jin
Choon Choo : Yoo Seung Ho    
Bo Ryang : Yoo Eun Bin                             
Young Mo : Qri
San Tak : TETAP
Yeom Jong : TETAP


------------------------------------------------


- Kim Nam Gil - 14 Desember 2010 -                                    

“Akhirnya jadi juga kau mentraktirku,” gumam San Tak tak jelas, karena mulutnya sedang penuh dengan sate ikan.

“Ini karena aku sedang senang,” kataku jujur. Yah, memang aku masih sangat kesal pada Qri yang membuat tokohku terkesan begitu malang, tapi… senyumku mengembang mengingat obrolanku dengan Yo Won selama latihan tadi. Setelah berbulan-bulan jarang bicara satu sama lain, hari ini kami jadi cukup banyak bicara. Yah, memang sebagian dari pembicaraan kami bisa dibilang hanya dialog-dialog yang dibuat Qri, tapi aku tetap menyukainya.

“Bagaimana kalau kita makan sate ikan saja?” tanya sebuah suara yang kukenal. Qri.

“Terserah kau saja,” jawab Tae Wong.

Pasangan itu masuk tanpa menyadari keberadaanku dan San Tak. Kenapa mereka bisa makan bersama? Ah, apa mereka berhubungan? Tapi, bukankah beberapa bulan belakangan ini Tae Wong mendekati Yo Won?

“Hei!” sapa Yeom Jong sambil menepuk pundakku dengan lagak sok akrab. Seringaiannya segera memudar setelah mendapat tatapan tajam dariku. “hmm, aku mencarimu sejak tadi,” katanya sambil duduk di sebelah San Tak.

“Ada apa lagi?” tanyaku malas. “Aku sedang tidak ingin berkelahi dalam waktu dekat ini. Aku harus menjaga penampilan, terutama wajahku, karena sebentar lagi aku akan melakukan pertunjukan drama,” lanjutku agak sombong.

THE REINCARNATION - Chap 5 - Fanfiction BIDEOK / NAMWON -

CHAPTER 5



Cast :

Bi Dam : Kim Nam Gil                             
Deokman : Lee Yo Won

Yoo Shin : Uhm Tae Wong                         
Yong Soo : Kim Jung Chul
Choon Choo : Yoo Seung Ho          
Bo Ryang : Yoo Eun Bin
Alcheon : Lee Seung Hyo
San Tak : TETAP
Yeom Jong : TETAP
Young Mo : Qri
Jook Bang : Lee Moon Shik

------------------------------------------------


- Kim Nam Gil - 13 Desember 2010 -

Brengsek! Berani-beraninya Han Ji Yoon menyerangku kemari setelah dia nyaris mencurangiku kemarin siang!? Yang lebih brengsek, dia berani menyerang Yo Won!

Semua alasan itu, dan juga suasana hatiku yang buruk sejak melihat bocah kecil tadi dipukuli ibunya, membuatku menumpahkan semua emosiku pada Han Ji Yoon dan anak-anak buahnya yang berani mengeroyokku. Akan kubuat mereka menyesal pernah berurusan denganku. Mereka akan menyesali hari saat mereka menginjakkan kaki ke SMU Chongjan seumur hidup mereka!

Aku begitu kalut dengan amarahku hingga tak mendengar suara sirine mobil polisi, dan tak akan tahu bila Yeom Jong dan San Tak tidak menghampiriku dan menarikku menjauhi Han Ji Yoon dan anak-anak buahnya.

“Hentikan, Nam Gil, kita harus cepat pergi! seseorang menelepon polisi. Kita harus pergi!” kata Yeom Jong panik

Dengan napas terengah-engah, aku menatap korban-korbanku yang tergeletak di lantai dan sedang mengerang-ngerang kesakitan. Brengsek, kalau Go Young Jae tahu, dia akan mengirimku ke sekolah asrama.

“Ayo!” ajakku pada San Tak, Yeom Jong, dan semua anak buahnya yang dipanggilnya kemari untuk membantu melawan geng Han Ji Yoon.

Tapi saat kami membuka pintu belakang aula, gerombolan polisi sudah menanti kami di sana. Sial!