Who is The Ice Man...?? (FF Lomba elfanfic)
Nama saya choi ji won..saya gadis biasa dan sangat sederhana...lahir dari keluarga sederhana tapi dengan ibu yang luar biasa..saya anak tunggal dari seorang single parents..kami mempunyai kedai kecil dan inilah yang menghidupi saya dan ibu sampai sekarang... kedai ini sangat sederhana..hanya terdiri dari 4meja dengan masing 4 kursi di sekelilingnya dan dapur di bagian belakang..
cckkkttt kkkkrrriiinnnggggiiiinnngg pintu di buka pertanda ada pelanggan datang
“selamat siang selamat datang di kedai kami..”sapa aku seraya memberi senyuman karena kata ibu kita harus memberi kesan yang baik dan menghormatinya karena mereka adalah raja..
lelaki itu tidak tersenyum..dia langsung duduk di kursi meja 2
“ini menunya silahkan dipilih” dia tidak bicara sama sekali... hanya melihat sekilas ke arah saya lalu menunjuk pada menu yang diplihnya yaitu sup ayam plus nasi...
“minumnya ..??” lagi lagi dia tidak menjawab hanya menunjuk pada sebuah air mineral.
“ada lagi..??”dia hanya menggelengkan kepala
“baik saya ulangi..pesanan anda adalah sup ayam plus nasi dan minumnya air mineral..silahkan tunggu 15 menit”
tidak ada senyuman apalagi kata terima kasih..sepertinya dia pendatang..mahasiswa yang akan kkn kalo tidak turis domestik yang hanya ingin melepas penat dari sesak ibu kota...berusia sekitar 21tahun dengan tinggi 184cm berwajah bulat,mata kecil,alis tebal dengan tahi lalat di hidungnya yang mancung cukup tampan...bukan tapi sangat tampan..
“je yoo-ahh di panggil qo malah senyum senyum sendiri” teguran ibu membuyarkan lamunanku..
“sudah selesai eomma..??”
“iya..jangan dibiasakan melamun apalagi saat ada pelanggan..nanti mereka menunggu terlalu lama”
“iya eomma maaf” seraya pergi membawa nampan berisi pesanan lelaki tadi..
“ini pesanannya selamat menikmati” lagi lagi hanya diam yang menjawab..entah apa yang di bacanya...dia langsung menyimpan buku itu ke dalam tasnya..dia memakai tshirt orange dengan jacket putih tanpa di sleting..blue jeans dan converese dikakinya...good looking
akupun kembali kedapur untuk membantu ibu karena ada pesanan dari tetangga..tanpa terasa ini sudah 45 menit dan bagi saya itu sudah cukup lama untuk menghabiskan satu porsi sup plus nasi tapi laki2 itu tidak memanggil saya untuk melakukan pembayaran...betapa angkuhnya dia sampai2 tidak mau memanggil hanya untuk melakukan pembayaran...hufth
“ji won..pelanggan tadi sudah pulang..??”
“sepertinya belum eomma..dia belum manggil buat bayar..”
“ya sudah coba kamu samperin ke mejanya sekalian tanya apa yang dia butuhkan”
“iya eomma” meskipun sebenernya malas untuk menghdapi makhluk aneh seperti itu..
“lha ini orang kmana..datang ga di jemput pulang ga dianter..”dia hanya meninggalkan uang selembran 50ribu di atas meja..padahal yang dia makan dan minum hanya 15ribu.aku coba susul keluar tapi sudah tidak ada... ibu memanggil untuk mengantarkan pesanan nyonya kim min suk.beliau adalah salah seorang warga yang paling berpengaruh disini selain karena kekayaanya yang lumayan melimpah beliau juga orangnya sangat baik dan mau membantu orang yang kesusahan.pesanan sudah tersusun rapih di boncengan sepeda ..saatnya berangkat..pemandangan disini cukup indah..pantai pasir putih meskipun pasirnya tidak lembut..ombak yang lumayan tenang dan laut yang biru..dari kejauhan rumah nyonya kim sudah terlihat dan saya tidak boleh telat ...akhirnya sampe juga..
setelah aku mendapatkan uang aku langsung pulang..karena ibu udah wanti wanti supaya jangan lamalama...
**
saya seperti mengenali lelaki itu..lelaki yang sekarang sedang di keroyok oleh jin kuk dan kawan kawan..lelaki yang tadi ke kedai. tapi lelaki itu tidak memberikan perlawanan apapun dia hanya diam..
”itu lelaki gila atau apa..tadi di tanya ga jawab..masa sekarang di pukulin diam saja”aku ga bisa tinggal diam kalo tidak dia akan babak belur...aku parkikan sepedah di pinggir jalan lalu menghampiri mereka..”JIN KUK.....SSSSTTTTOOOPPPP” mereka menghentikan pukulannya karena kaget dengan teriakanku
.“ada apa ikut campur ursan orang ajah,..jangan sok jadi pahlawan deh..”
“knapa kamu mukulin dia”entah knapa aku berani untuk melawan jin kuk.
“asal kamu tau ...dia anak baru disini dan dia ga ngehormatin kita”tangan jin kuk menunjuk muka dia tepat di antara kedua matanya..dan dia hanya memandang tajam tanpa pembelaan namun dengan sejuta amarah di raut mukanya
“bukan begini caranya ??”
“lalu?dan knapa kamu membela dia.”
“kenapa aku membelanya....??karena...karena...”
“knapa ga bisa jawab..??”.
“karena dia lebih tampan..lebih tinggi..lebih putih...dan yang paling penting tidak nyelesein masalah dengan kekerasan ngerti.” aku injak kaki jin kuk..trus kutarik tangan lelaki itu..meskipun awalnya nolak tapi aku paksa...kenapa yang keluar harus kata kata itu bisa kegeeran dy...bodo amat yang penting bisa kabur...kita terus lari sampe di tengah jalan dia berhenti dan menghempaskan tanganku.
“ayo kita lari lagi “aku kembali meraihnya tapi dia menolak..diam..dingin..tanpa ekspresi.
“kamu itu knapa si hah.?di tanya ga jawab..di keroyok ga melawan..diajak kabur malah berhenti di tengah jalan apa kamu sakit jiwa.?”entah kenapa ucapan itu muncul begitu saja..aku tidak bisa menahan emosi
dia menatapku tajam dan tanpa suara dia kembali menuju kearah yang tadi
“terserah kalau tidak mau di bantu..kembali saja ke tempat singa yang lagi lapar”emosi terlalu menguasai hati ini...entah kenapa tanpa terasa mataku perih ada yang memberati di pelupuk mata lalu jatuh dan pipi ini basah...sungguh aneh dan tanpa alasan kalo aku harus menangis untuk orang yang tak di kenal..
kita berjalan berlawana arah..
**
malam ini tak seindah biasanya hujan lebat serta di iringi angin kencang dan juga sesekali petir yang menggelegar cukup seram...aku teringat lelaki itu..apa dia akan baik baik saja...sudah lah lupakan.
“tok tok tok”
siapa itu malam malam begini di tengah hujan datang bertamu...
“tunggu sebentar” ibu menyahut dari kamarnya
aku penasaran lalu ikut keluar kamar
“siapa eomma..??”
eomma hanya mengangkat bahu..aku mengikuti eomma dari belakang..saat pintu dibuka betapa terkejutnya aku saat tau bahwa itu adalah lelaki misterius tadi..dan sekarang basah kuyup sedang memegang sepedahku..aaiiissshhh sepedahku lupa aku bawa..dibalik sikapnya itu betapa baiknya dia rela hujan-hujanan hanya untuk mengantarkan sepedahku..aku jadi malu pada diriku sendiri
“kedainya sudah tutup ”
lelaki itu masi tidak menjawab meskipun dia sedang berhadapan dengan orang yang lebih tua..dia hanya menatap tajam dan menunjuk pada sepedah..dan otomatis ibu memandangku dengan sejuta tanya..
“itu eomma...eehh....”
“jelaskannya nanti saja..masuk de..”
ibu mengambil teh hangat dari dapur..dan saya di suruh ibu untuk menemaninya
“thanx udah bawain sepedahnya”aku tersenyum malu
“hhmmm”ada kemajuan meskipun hanya deheman
“ade bukan orang sini ya..??”tanya ibu seraya menyimpan teh di hadapannya...dia hanya mengangguk...
“punya tempat tujuan”
dia mengangguk lagi
“sudah ketemu?” dia mengangguk
“wah ini sudah hampir larut malam dan hujan belum reda..bagaimana kalau kamu menginap disini dan melanjutkan esok hari”
“tapi bu...”belum selesai bicara ibu sudah menyela
“kamu tidur dengan ibu biar dia tidur di kamarmu”
**
aku tidak bisa tidur nyenyak..ada perasaan aneh di hati ini...ah sudahlah lupakan...lalu kupejamkan mata...dan akupun terlelap
tiba-tiba
PPPPPRRRRRRRAAAAAANNNNNNNNGGG
bunyi itu membangun kanku.ku lihat ibu disampingku tapi ibu tidak ada. sekarang baru jam 2 pagi..tidak biasanya ibu bangun sepagi ini..akupun beranjak dari tempat tidur karena penasaran dengan bunyi itu
“ibu...bu...”
tidak ada sahutan..kamana ibu pergi..??...
“aaaarrrrrnnnnmmmm...aaaarrrrmmmm..” suara apa itu...sepertinya berasal dari arah dapur..apa itu pencuri..kulihat pintu kamarku terbuka..dan barang barang berantakan..jangan jangan..aku langsung berlari menuju dapur aku sangat shock saat melihat ibu mulutnya di bekap dengan pisau di lehernya...ibu tidak bisa berontak karena postur tubuh ibu yang lebih kecil darinya..laki laki itu ya dia..tersenyum penuh kepuasaan
“sebenarnya kamu siapa hah..??”
“saya..??saya yang terbuang”
“yang terbuang...??apa hubungannya dengan eomma dan saya..??”aku menyesal karena tadi telah memikirkan dan memangisisnya
“kamu..nama kamu CHOI JI WON dan ibumu ini PARK MIN TAE kan..??” dia berteriak dan tangannya makin kuat mencengkram mulut ibu dan ibu makin kesakitan..
“JANGAN SAKITI EOMMA” aku berteriak seraya menangis “KAMU SIAPA...DAN APA MAU KAMU..??”aku makin histeris melihat ibu tersiksa seperti itu.
“SAYA...???SAYA CHOI MINHO ANAK HAN HYO JOO “
petir menggelegar mengiringi pengakuannya...aku lemas terkulai mendengar dia menyebutkan namanya..han hyo joo adalah istri k2 ayah yang telah meninggal 10tahun lalu..dadaku sesak... lelaki itu menangis..”apa kamu tau kapan ibu saya meninggal..??saat ayah senang senang merayakan ulang tahun kamu...dan saat itu ayah pergi meninggalkan ibu yang sakit parah dan sekarat..”dia mengeluarkan semua emosinya..aku masih terduduk dilantai..
pisau itu sekarang tidak di leher ibu tapi dia main mainkan di pipi ibu..lalu dia tusukkan dan darah perlahan mulai keluar..kulihat ibu meringis kesakitan
“minho aku mohon jangan sakiti ibu saya”aku menangis makin histeris...aku berlutut dihadapannya lalu memegang kakinya seraya memohon tapi dia menendangku hingga aku tersungkur..sekilas kulihat ibu juga menagis..
“apa kamu tau rasanya hidup sendirian..???kehilangan..kesepian..di kucilkan tanpa kasih sayang..mengais sampah hanya untuk makan...di caci dan di maki..di buang dan tak di akui oleh keluaga...kamu tahu rasanya,,hah..????”dia berteriak dan tidak bisa mengontrol emosinya mengangkat pisau tinggi tinggi dan..
'TTTTTIIIIIDDDDDAAAAAKKKK”
kkkkrrrrrriiiinnnnngggg beker berbunyi... ternyata itu cuman mimpi...dan pipiku basah..serasa nyata..aku langsung beranjak mengambil air wudhu untuk shalat subuh...sesungguhnya yang baik dan buruk datang dari Tuhan dan akan kembali pada Tuhan...
pagi yang lumayan cerah semoga kedai hari ini ramai..amien..
ccckkkttttkkkkrrrriiiiinnnnnggg pintu di buka
“SELAMAT DAT...” pelanggan itu berusia sekitar 21tahun dengan tinggi 184cm berwajah bulat,mata kecil,alis tebal dengan tahi lalat di hidungnya memakai tshirt orange dengan jacket putih tanpa di sleting..blue jeans dan converese dikakinya....sama dengan lelaki yang semalam di mimpi ku...kepalaku mendadak pusing dan aku langsung tak sadarkan diri...
END
Tidak ada komentar:
Posting Komentar