HIGH LEVEL JEALOUS ---FF Geje #ga usah dibaca!
Annyeong all readers….
Berhubung saya lagi mandeg ide untuk nerusin Broken Link, #edisistucklevel. Taunya otak saya penuh sama ide ini, ide gejeh, gajeb, yang kalau ngaa dituangkan ke tulisan bikin kepala saya meledak karena saking overloaded *lebeh*
Masih berkisar antara kehidupan Keluarga Kim yang ga pernah, ga mungkin, ,mustahil, dusta besar, kalau ada di dunia nyata, tapi nyatanya keluarga ini ada di dunia gejeh dan hanya eksis di dunia maya.
Tapi sumpah ini bukan cerita komedi, saia ga bakat bikin yang lucu-lucu. Darah srimulat tidak mengalir di nadi saya. Jadi dimaklum aja kalau garing, crispy, kriuk. Tujuannya bukan bikin ff komedi daa…
Mulai aja yaa…daripada saya kebanyakan ngomong ntar keburu dibekep ma bibir suami-suami para readers *maunya*.
*****
Once upon a time….di sebuah warung Soju yang remang-remang gelap di pinggir jalan *ga mungkin banget kalo di tengah jalan* di suatu malam menjelang jam 12 teng. 3 orang pria sedang asyik ngobrol ngalur ngidul sambil minum soju dan makan bulgogi.
“Jadi kita fix menjalankan rencana ini?” tanya Soo Hyun. Pada kedua hyungnya karena umurnya lebih tua tapi lebih matang lho---Min Woo dan Siwon.
“Yups” jawab Siwon pendek sambil nengak botol evian. *Evian merek soju bukan??*
“Sekarang?” tanya Soo Hyun lagi dengan muka polos, yang segera dikasih toyoran di keningnya oleh Min Woo.
“Bukan. tahun depan aja kali” ketus Min Woo melotot.
“Peralatan sudah siap termasuk senjata utama, nih!” ujar Siwon sambil mengangkat ransel hitam yang penuh mengembung.
“Sebelum pergi kita cocokkan jam dulu, biar sama, beda satu detik saja maka fatal akibatnya” kata Min Woo sambil memutarkan jam arlojinya, semua mengikuti ulah Min Woo, “Ya. Jam 23.25.40. Done”
“Done” timpal Siwon dan Soo Hyun serempak.
“Let’s go!” ajak Siwon lalu mereka bertiga berjalan keluar dari warung soju dan menuju mobil Siwon. Hummer hitam---mobil hadiah kelahiran anak kembar 3 Dae Jia dan Siwon dari pasangan terkeren Min Woo dan Hea In. *preeettt*
Di mobil sebelum menjalankan mesinnya, masing-masing 3 pria itu mengencangkan resleting jaket kulit hitamnya.
“Diperkirakan 15 menit, waktu perjalanan sampai tujuan. Kita laksanakan sesuai site plan yang sudah ditetapkan” kata Min Woo sambil memperhatikan i-phonenya yang tergambar peta yang sudah ditandai setiap jalurnya. “Semua aman. Kita bisa meluncur sekarang” lanjutnya. Lalu dengan segera Siwon menghidupkan mesin mobil dan hummerpun melaju dengan kecepatan sedang.
*****
~Appartemen Dae Jia – Siwon~
Dengan hati-hati Dae Jia meletakkan Choi Sina---putri dari Dae Jia-Siwon, ke boxnya yang bernuansa Barbie, komplit dengan ranjang ala Barbie Mariposa. Si bayi yang berusia 3 bulan tertidur lelap sambil menghisap jempolnya. Setelah itu Dae Jia keluar kamar Sina menuju kamar anak kembar lainnya---Son Dae dan Kim Won.
Mengecek kamar si kembar prianya, 2 jagoan cilik mereka, sama sedang terlelap di kamar yang bernuansa ruang angkasa dan box mereka yang berbentuk roket. Bedanya dengan Sina, mereka kompak menghisap empeng (pacifier)---sebenernya karena ibunya males aja ngedenger mereka rewel jadi dicekokin empeng dari bayi biar ngga terlalu rewel. Ternyata stategi Dae Jia berhasil mereka lebih anteng menggunakan empeng. Padahal menurut pakar kesehatan anak, empeng itu adalah kebiasaan buruk, sama dengan menghisap jempol.
Tapi ya sutralah…anak Dae Jia ini, bukan anak gue. Haha.
Dae Jia menutup kamar anaknya dengan mengusap dada---lega. Menghembuskan nafas terakhir—eh, salah. Menghembuskan nafas lega, terbebas dari 3 mahkluk yang hobi bikin heboh tapi lucu menggemaskan.
“It’s ME TIME” gumam Dae Jia. Malam ini dia bersumpah akan memanjakan dirinya sendiri dengan mandi air hangat di bath tub, yang dipenuhi dengan busa melimpah dengan wangi lavender, sambil meminum wine di bath tub.
Memikirkan hal nyaman yang akan dialaminya membuat Dae Jia senyum-senyum sendiri, tapi kemudian senyumannya hilang seraya menatap pintu kamar anak-anaknya dengan tajam “kalau pada bangun, awaaassss! Ggggrrrr” geramnya.
“Woaahhh….nyamannya” kata Dae Jia ketika tubuhnya telah terbenam di bath tub air hangat yang penuh busa, dia menekan remote audio untuk menghidupkan musik lembut dan menyesap wine, untuk menambah relaksasi atas keletihannya mengurus bayi kembar 3 (suruh siapa brojol langsung 3,,ckckckck).
Kebetulan Siwon sedang keluar bersama Min Woo dan Soo Hyun. Jadi Dae Jia tenang melakukan kegiatannya sendiri tanpa ada interupsi mendadak dari suaminya yang hobinya merobek pakaian tidurnya.
Baru saja 10 menit bersantai, tiba-tiba ponselnya berdering….
Dan isi dari pembicarannya di telepon, mengagalkan rencananya untuk relaksasi…..
Dengan wajah geram Dae Jia terpaksa keluar dari bath tub….
****
~Appartemen Yoo Hee~
“Nah…akhirnya si putri Aurora terbangun dari tidur panjangnya setelah mendapatkan kecupan dari Pangeran Namgil. Akhirnya mereka menikah dan hidup bahagia selamanya” Yoo Hee menamatkan cerita pengantar tidur untuk Eun Hee, bayinya yang baru berusia 8 bulan. Kamar Eun Hee didesain mirip dengan kerajaan negeri dongeng Sleeping Beauty.
Padahal Eun Heenya sendiri sudah tertidur sejak Yoo Hee memulai ceritanya dari halaman 1. buku setebal 60 halaman tersebut berhasil ditamatkan Yoo Hee untuk dirinya sendiri. Dengan senyum puas---entah karena berhasil menidurkan Eun Hee dengan cepat atau membayangkan dirinya sendiri menjadi Putri Aurora.
Bagi yang sudah mengetahui sejarah pernikahan Yoo Hee dan Nam Gil, bahwa Yoo Hee secara langsung dilamar dan diajak menikah oleh Nam Gil pas baru saja bangun tidur. Tanpa mandi dan gosok gigi, dengan rambut acak-acakan. Nam Gil secara tiba-tiba melamarnya, yang tentu saja segera disambut dengan anggukan iya dan mereka berdua pun kissing (?).
Memang cinta itu buta dan tidak memandang bau, tapi mungkin saja pada waktu itu Nam Gil sedang pilek *I dunno*. Yang jelas author turut bahagia atas kejadian ini. prok..prok..prok…*standing applaus to audience who wearing a mask*
“Ah…akhirnya, aku sekarang bisa serius nonton drama korea favorite-ku” gumam Yoo Hee seraya mempersiapkan camilan untuk menemaninya menonton.
Dia pergi ke dapur, membuka freezer dan mengambil secup besar isi 1 liter ice cream Haagen Daz rasa banana caramel n choco chip *Ya ampun author ngilerr*
lalu mengambil potato chips rasa rumput laut “hmm..low fat chips, tidak mengandung kolesterol. Bagus…chips ini tidak bikin gemuk” gumam Yoo Hee membaca komposisi potato chips.
*lantas es krimnya gimana buu…..?? yg bikin gemuk justru es krim......*
Yoo Hee bersiap di depan sofa ruang tengah yang empuk lalu menyalakan home theathernya dan mulai menonton drama Bad Guy---yang sudah ditonton Yoo Hee ratusan kali.
*mentang-mentang Oppa muncul disini jadi ditonton terus, sampe DVDnya beset-beset karena keseringan disetel*
Tidak lupa sebelum menonton, Yoo Hee mempersiapkan bola-bola kertas dari koran bekas untuk melempar tv kala adegan kissing Gunwook – Taera terjadi---sebagai tanda protes dan jealous. “bibir oppa hanya untukku” putusnya.
*nah lho…didemo trueyes, author ga tanggung jawab ya*
Baru saja di episode 6, tiba-tiba ponselnya berbunyi dan dengan geram karena merasa terganggu, Yoo Hee mengangkat telepon dan isi pembicaraan di telepon sontak membuat Yoo Hee menangis sedih…..